Pubblico Caffe, Bisnis Kopi untuk Dongkrak Kesejahteraan Petani

Jadi wadah menyalurkan passion di dunia pertanian

Medan, IDN Times - Belakangan ini, kedai kopi di Kota Medan, Sumatera Utara makin menjamur. Hampir di setiap sudut kota kita bisa dengan mudah mendapatkan kopi. Baik di mall maupun langsung mampir ke kedai kopi. 

Hal tersebut juga senada dengan kebiasan anak muda yang menyukai kopi. Kopi, kini bisa dinikmati di kedai kopi modern dengan varian kopi kekinian.

Satu di antaranya yang lagi hits di Kota Medan adalah Pubblico Caffe. Terletak di Jalan Brigjen Katamso No. 23, gerai kopi ini buka dari jam 10.00 pagi hingga 11.00 malam.

1. Berdiri sejak tahun 2017

Pubblico Caffe, Bisnis Kopi untuk Dongkrak Kesejahteraan PetaniDok/IDN Times

Pubblico Caffe merupakan gerai kopi yang berdiri sejak tahun 2017. Didirikan oleh empat pria asal Medan yakni Broor, Way, Ikram dan Zika. Dengan menaruh harapan untuk berbisnis usaha makro industri kopi, bukan mengarah industri tren saja.

Way yang lebih dikenal dengan sebutan BW ini menyampaikan, bahwa Pubblico Caffe ini merupakan wadah menyalurkan passionnya di dunia pertanian. Ya, BW merupakan Sarjana Pertanian dari Universitas Sumatera Utara.

Lanjutnya, adanya coffee shop ini juga ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa Pubblico Caffe ini bisa survive dari industri tren kopi take away saat ini.

"Jika Pubblico bertahan hingga lima tahun ke depan pasti masyarakat tahu bedanya Pubblico dengan coffee shop lainnya," ujar BW.

Baca Juga: Tak Hanya Kopi Mandailing dan Lintong, Kini Sumut Punya Kopi Sipirok

2. Kopi di-supply langsung dari para petani daerah

Pubblico Caffe, Bisnis Kopi untuk Dongkrak Kesejahteraan PetaniIDN Times/Masdalena Napitupulu

Untuk menikmati menu kopi, Pubblico menyediakan banyak menu kopi yang di supply langsung dari para petani daerah. 

Adapun tujuannya, untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani kopi.

Nah, untuk menu kopi yang tersedia di antaranya, kopi Gayo, Sidikalang, Simalungun dan lainnya.

Manual Brewing tentunya menjadi metode andalan Pubblico caffe.

3. Konsep pelayanan, terinspirasi dari sistem customer oriented

Pubblico Caffe, Bisnis Kopi untuk Dongkrak Kesejahteraan PetaniIDN Times/Masdalena Napitupulu

BW mengatakan untuk konsep pelayanan di Pubblico caffe ini terinspirasi dari sistem customer oriented yang bertujuan untuk menggaet customer dalam jangka panjang.

Selain menyediakan kopi, tempat ini juga menawarkan berbagai macam makanan dari Nom-Nom Rice Bowl, dari mulai snack ringan hingga makanan berat yang pastinya akan sangat mengkomplemen kopi yang mereka sajikan.

4. Pubblico juga menyediakan cold brew

Pubblico Caffe, Bisnis Kopi untuk Dongkrak Kesejahteraan PetaniIDN Times/Masdalena Napitupulu

Tak hanya itu, Pubblico caffe ini juga menyediakan cold brew yang terbuat dari bubuk kopi yang diseduh pakai air dingin. Pembuatan kopi yang dibuat dari seduhan kopi selama 12-20 jam.

”Hasil rasa kopi ini akan lebih soft,” ujar Broor yang juga merupakan Barista Pubblico.

Selain itu, ada juga menu espresso, cappucino, caramel dan lainnya. Bagi kamu yang tak ingin minum kopi, kamu bisa menikmati menu teh yang khas seperti rosella, teh kopi, mango, dan strawberry.

Nah, biasanya kawula muda akan khawatir dengan harga secangkir kopi yang biasanya merogoh kantong.

Di sini, kamu jangan risau dengan harga kopi yang identik mahal, untuk harga kopi di Pubblico caffe hanya Rp 18 ribu hingga Rp 30 ribu saja.

https://www.youtube.com/embed/kUN11Yfp0kw

Baca Juga: Wajib Coba! Gurihnya Kopi Susu Dingin di Istana Kopi King Medan 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya