Pertama di Medan, Rumah Adat Siwaluh Jabu Dibawa Langsung dari Karo

Konsep Garista masih menggunakan pola bangunan asli

Medan, IDN Times - Garista adalah Rumah Adat Karo Siwaluh Jabu pertama di Kota Medan, yang dibawa langsung dari Karo. Tepatnya berlokasi di Desa Pernantin, Kecamatan Juhar Tanah Karo. Bangunan masih asli, yaitu dibangun tanpa menggunakan Paku.

Material bangunan masih menggunakan kayu lama tahun 1893. Adapun yang diganti hanya beberapa lembar kayu pada lantai dan 10.000 batang bambu untuk atap serta ijuk dikarenakan sudah sangat rusak.

1. Garista memiliki empat dapur yang dipergunakan saling berbagi oleh delapan keluarga

Pertama di Medan, Rumah Adat Siwaluh Jabu Dibawa Langsung dari KaroSiwaluh Jabu (IDN Times/Masdalena

Ekarina Ginting Munthe, Manajemen Operasional mengatakan garista memiliki empat dapur yang selayaknya ada di Siwaluh Jabu. Keempat dapur tersebut dipergunakan saling berbagi oleh delapan keluarga.

"Ukiran tangan pada kayu masih terjaga dengan baik, dan diberi warna agar lebih menarik. Ukiran yang mengelilingi Siwaluh Jabu pada kayu utuh tanpa sambungan dengan Panjang 14 Meter dan Lebar 16 Meter sangat menarik untuk dinikmati," ujar Eka.

Baca Juga: Maharani Br Ginting Rilis Album Solo Perdana Berbahasa Karo

2. Masyarakat bisa menikmati suasana dan belajar sejarah Siwaluh Jabu dan Masyarakat Suku Karo

Pertama di Medan, Rumah Adat Siwaluh Jabu Dibawa Langsung dari KaroSiwaluh Jabu (IDN Times/Masdalena

Alasannya cukup menarik bagaimana masyarakat bisa menikmati suasana dan belajar sejarah Siwaluh Jabu dan Masyarakat Suku Karo.

"Belum diketahui siapa pemilik awal. Bukan pemilik asli lagi yang punya rumah. Rumahnya sudah 126 tahun. Jangankan anak anak, orangtua aja juga jarang ke Pernantin".

"Rumah rumah adat di Karo Biasanya di Desa Dokan sama Desa Lingga. Kalau di Medan bisa diakses oleh masyarakat," kata Eka.

3. Garista akan buka mulai 1 Desember 2019

Pertama di Medan, Rumah Adat Siwaluh Jabu Dibawa Langsung dari KaroSiwaluh Jabu (IDN Times/Masdalena

Selain itu, akan digelar tema-tema makanan tradisional yang bisa dinikmati dengan harga Rp 2 ribu untuk kue-kue hingga Rp 25 ribu untuk makanan inti.

"Ada cafe di sana. Kemudian ada beberapa hari khusus menyajikan masakan Karo modifikasi," ujar Eka.

Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, bisa langsung ke Garista yang beralamat di Jl. Bunga Herba 5 No.89.

Garista akan buka mulai 1 Desember 2019. Pukul 10.00 – 17.00 WIB.

Selasa s/d Jumat : Dewasa Rp.7.000,- / Anak Rp.5.000,-. Sabtu, Minggu & Hari Libur : Dewasa Rp.10.000,- Anak Rp.5.000,-.

Baca Juga: [BREAKING] Liga 3 Sumatera, Karo United Ditumbangkan PSLS

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya