Mudik 2022, Gubernur Edy Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Sebanyak 104 pos pengamanan disiapkan Polda Sumut

Medan, IDN Times- Hari Raya Idulfitri 2022 berbeda dengan dua tahun sebelumnya, kali ini masyarakat diberi kelonggaran untuk melakukan mudik. Bukan hanya itu, cuti bersama juga diperpanjang dari 29 April hingga 6 Mei. Dengan perpanjangan cuti dan kelonggaran yang diberikan diperkirakan akan meningkatkan jumlah masyarakat yang mudik.

Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatra Utara, mengatakan mudik bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Sumut. Ia menilai, masyarakat kota yang pulang ke kampung halaman akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Orang-orang dari kota, luar provinsi akan menghabiskan uangnya di kampung," kata Edy, usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Persiapan Pengamanan Hari Raya Idulfitri 1443 H di Aula Tribrata Polda Sumut, Selasa (19/4/2022).

1. Edy sebut jelang lebaran tindakan kriminal meningkat

Mudik 2022, Gubernur Edy Prediksi Pertumbuhan Ekonomi MeningkatIstimewa/IDN Times

Pertumbuhan ekonomi Sumut di tahun 2021 hanya mencapai 2,61 persen (yoy), jauh di bawah era sebelum COVID-19 (rata-rata 2015-2019 sebesar 5,16 persen). Di tahun 2022 Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumut di rentang 3,7 persen-4,5 persen.

Menurut Edy Rahmayadi, hal tersebut perlu mendapat perhatian khusus karena pertumbuhan ekonomi Sumut masih belum ke angka normal. Lamanya perekonomian terpuruk menurutnya bisa memicu tindakan kriminal.

"Dalam pertumbuhan perekonomian yang normal saja jelang lebaran itu tindakan kriminal meningkat, dan sekarang perekonomian kita belum pulih sepenuhnya, jadi mungkin tindakan kriminal lebih dari sebelumnya, tetapi saya yakin Polri sudah mengantisipasi itu," ungkap Edy Rahmayadi.

Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut, Catat! 

2. Polda Sumut mempersiapkan 104 pos pengamanan yang tersebar di seluruh Sumatra Utara

Mudik 2022, Gubernur Edy Prediksi Pertumbuhan Ekonomi MeningkatIlustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Di samping itu, Kapolda Sumut Irjen Pol. RZ. Panca Putra Simanjuntak, mengatakan Polda Sumut sendiri sudah mempersiapkan strategi pengamanan untuk Idulfitri terutama mudik. Setidaknya, Polda Sumut mempersiapkan 104 pos pengamanan yang tersebar di seluruh Sumut.

"Semua pos tersebut melibatkan sekitar 7.014 personel Polri, sekitar 3.000 dari TNI, kemudian ada juga dari BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan lainnya," ujarnya.

3. Fasilitas di pos pelayanan seperti bengkel, tempat istirahat termasuk pijat dan vaksinasi juga disediakan

Mudik 2022, Gubernur Edy Prediksi Pertumbuhan Ekonomi MeningkatIstimewa/IDN Times

Bukan hanya pos pengamanan, kata Panca, Polri juga menyiapkan pos pelayanan untuk masyarakat yang mudik. Fasilitas di pos pelayanan seperti bengkel, tempat istirahat termasuk pijat dan vaksinasi yang semuanya bisa didapatkan secara gratis.

"Pos pelayanan ini tersebar di seluruh Sumut, totalnya ada 33 yang mudah-mudahan membantu saudara kita yang mungkin kelelahan atau yang belum vaksinasi booster," tambahnya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan pemusnahan barang bukti narkoba, minuman keras dan peralatan perjudian. Terdapat juga beberapa tersangka pengedar narkoba dan minuman keras. Selama bulan Ramadan hingga Idulfitri, Polda Sumut semakin mengintensifkan operasi pemberantasan narkoba dan penyakit masyarakat.

"Kita juga akan patroli terus untuk memastikan keamanan masyarakat karena banyak rumah yang mungkin ditinggalkan penghuninya mudik. Kalau masyarakat mau menitipkan barang-barangnya ke Polisi juga boleh," kata Kapolda Sumut.

Baca Juga: Gubernur Edy Bahas Kerjasama Bidang Olahraga dengan Tiongkok

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya