Meryl Saragih, Lawyer Muda yang Ingin Terjun ke Dunia Politik

Mau ikutin jejak sang ayah

Medan, IDN Times - Mendirikan Kreasi Kreator yang menjadi wadah anak muda berkreasi.

Pernah pula ia menjadi Staff Wakil Menteri Luar Negeri dan juga lebih dikenal sebagai pengacara.

Lalu, dalam empat tahun terakhir aktif di salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Ia adalah Meryl Saragih.

Kini, wanita kelahiran 1990 ini mencoba terjun ke dunia politik dengan menjadi calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), daerah pemilihan (dapil) II Medan B. Meliputi Medan Sunggal, Helvetia, Medan Barat, Tuntungan, Johor, Maimun, Polonia, Medan Baru, Petisah dan Medan Selayang. 

1. Ketertarikan terhadap politik karena melihat ayahnya yang lebih dahulu menjadi politisi

Meryl Saragih, Lawyer Muda yang Ingin Terjun ke Dunia PolitikInstagram/Merylsaragih

Meryl yang merupakan lulusan Sarjana Hukum Universitas Trisakti 2011 dan berhasil menyelesaikan Master Program in Trade, Invesment and Competition Law di Universitas Pelita Harapan pada 2015.

Meryl juga pernah mendapatkan penghargaan Civic Concept International pada 2011. Masih pada tahun yang sama, ia mendapatkan International Youth Leadership Conferance.

Lalu, ia kembali menambah penghargaan sebagai Harvard Leadership Trek pada tahun 2015.

Meryl menuturkan, munculnya ketertarikan terhadap politik karena melihat ayahnya yang lebih dahulu menjadi politisi.

"Sejak kecil saya sudah melihat kegiatan ayah saya kampanye, kedekatan dengan warga sudah ada sejak saat itu," ujarnya.

Belum lagi, lanjutnya, saat duduk di bangku kuliah ia merupakan mahasiswa yang aktif di berbagai organisasi kampus. 

Baca Juga: Wibi Nugraha, Sulap Hutan Mangrove di Danau Siombak Jadi Tempat Wisata

2. Memutuskan pulang ke kota kelahiran untuk membantu warga

Meryl Saragih, Lawyer Muda yang Ingin Terjun ke Dunia PolitikInstagram/Merylsaragih

Meryl juga menyampaikan bahwa pekerjaannya dalam empat tahun terakhir bergerak di LSM yang sering mendapat kerjasama dari luar atau pemerintahan dalam mendistribusikan bantuan kepada masyarakat.

"Dengan pekerjaan itu saya merasa akan lebih baik lagi jika bisa bermanfaat dengan orang yang lebih banyak," pungkasnya.

Ingin lebih bermanfaat untuk masyarakat, Meryl memutuskan pulang ke kota kelahirannya.

"Saya memutuskan pulang ke kampung kelahiran saya untuk membantu warga di kampung," ujarnya.

3. Mendapat pengalaman menjadi relawan

Meryl Saragih, Lawyer Muda yang Ingin Terjun ke Dunia PolitikInstagram/Merylsaragih

Awalnya, Meryl diminta untuk menjadi ketua relawan salah satu cawagub pada saat itu.

Nah berangkat dari situ, Meryl mengaku mendapat pengalaman menjadi relawan adalah awal ia mengenal dan belajar terkait kebutuhan yang ada pada masyarakat. 

"Kalau pada saat itu saya gak menjadi ketua relawan mungkin saya akan tetap nyaman dengan pekerjaan di Jakarta," katanya kepada IDN Times.

4. Tujuannya adalah bagaimana kita bisa membangun rakyat sejahtera

Meryl Saragih, Lawyer Muda yang Ingin Terjun ke Dunia PolitikInstagram/Merylsaragih

Meryl bercerita kala ia meminta restu kepada bapaknya, saat itu bapaknya melontarkan pertanyaan, apakah ia maju untuk rakyat atau tidak?

Hal tersebut membuat Meryl bertanya ulang pada hatinya dan sempat merasa bingung.

Namun, dalam beberapa hari kemudian Meryl mantap memilih untuk menjadi caleg.

"Bagi saya menjadi anggota dewan bukan suatu tujuan, tujuannya adalah bagaimana kita bisa membangun rakyat sejahtera karena lembaga legislatif hanya sebagai alat untuk memperjuangkan hak-hak rakyat," ujarnya.

5. Meryl lakukan pelatihan make-up gratis

Meryl Saragih, Lawyer Muda yang Ingin Terjun ke Dunia PolitikIDN Times/Masadalena Napitupulu

Dalam meningkatkan kreativitas dan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat, Meryl lakukan pelatihan make-up gratis yang didukung oleh mustika ratu.

Tak hanya itu, Meryl juga memberikan edukasi terkait hak-hak masyarakat yang harus dijamin oleh negara.

"Saya juga mengedukasi bahwa halnya seperti pengurusan KTP itu adalah hak yang dijamin oleh suatu negara, jika terjadi kendala masyarakat bisa melaporkan ke pemerintah atas wakilnya yang duduk di DPRD," katanya.

6. Anak muda butuh tempat untuk aktualiasi diri

Meryl Saragih, Lawyer Muda yang Ingin Terjun ke Dunia PolitikInstagram/Merylsaragih

Meryl juga menyampaikan suara anak muda memiliki jumlah yang paling besar dalam pemilihan nantinya.

Melihat hal itu, kata Meryl bahwa anak muda butuh tempat untuk aktualiasi diri seperti platform. "Mereka akan melakukan hal-hal negatif jika tak ada platform ini," ujarnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, bahwa masih banyak masyarakat yang masih pragmatis terhadap caleg dan tak banyak masyarakat yang sudah melek politik. Bahkan, fungsi legislatif mereka tak tahu.

Seperti halnya, mereka menyampaikan bahwa tugas caleg akan membangun jembatan.

"Kalau itu bukan tugas legislatif, tugasnya hanya mengawasi. Legislatif tugasnya mengawasi dan mengajukan aspirasi masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Mampir Yuk ke UKM Mart! Gudangnya oleh-oleh khas Medan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya