Deli Film Festival 2022, Momentum Sineas Berkolaborasi

Acara ini akan mempertemukan sineas dan investor

Medan, IDN Times- Forum Film Sumatra Utara meluncurkan Deli Film Festival (DFF) 2022, bertepatan pada peringatan HUT ke-432 Kota Medan. Gelaran tersebut akan mempertemukan pembuat film di Sumatra Utara dengan para penonton dan investor.

1. Dibentuk oleh sejumlah sineas di Sumatra Utara

Deli Film Festival 2022, Momentum Sineas BerkolaborasiDeli Film Festival 2022 (Istimewa/IDN Times)

Forum ini dibentuk oleh sejumlah sineas di Sumatra Utara yang di antaranya Andi Hutagalung, Daniel Irawan, Djenni Buteto, Ibnu Zariri, Hezkiel Tobing, Ori Semloko, dan puluhan sineas lainnya. Selama dua bulan terakhir, para sineas tersebut rutin melakukan pertemuan dan pemutaran film hingga diskusi di Literacy Coffee.

"Deli Film Festival diharapkan bisa menjadi momentum bersama para sineas untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan atas bangkit dan berkualitasnya perfilman di Sumatra Utara," kata Djenni Buteto, anggota Forum Film Sumut. 

"Ini kerinduan para sineas dan penonton Sumut untuk mengembalikan kejayaan Medan dan Sumatra Utara sebagai salah satu produsen film dan sineas yang berpengaruh di Indonesia di era 1970-an dan 1980-an," tambahnya.

2. Lebih optimistis dalam berkarya

Deli Film Festival 2022, Momentum Sineas BerkolaborasiIlustrasi sineas daerah dalam proses kreatif pembuatan film. (Dokumen/istimewa)

Ori Semloko, berharap dengan adanya festival film ini para sineas akan lebih optimistis dalam berkarya. Nantinya, para sineas juga dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat bisa menonton bersama film-film buatan sineas Sumatra Utara.

"Masyarakat juga bisa mendukung sineas Sumut dengan membeli tiket menonton film dan tidak menonton bajakan. Masyarakat Sumut akan lebih mengapresiasi karya-karya sineas Sumatra Utara, karena bisa melihat langsung dan menikmatinya," kata Ori.

3. Sosialisasi dengan Ngamen Film

Deli Film Festival 2022, Momentum Sineas Berkolaborasipixabay.com/StockSnap

Sementara itu, Daniel Irawan, menyebutkan skill para kru perlu ditingkatkan agar dapat menghasilkan kualitas film yang bagus. Ia juga mengatakan, perlunya gerak menyeluruh agar kebangkitan perfilman Sumut adalah gerakan berkesinambungan.

"Kualitas film yang ditunjang skill para kru dan pemain juga peralatan harus ditingkatkan pula. Investor dan bioskop punya standar, jadi kita harus upgrade terus skillnya," ucapnya.

Selain mempersiapkan DFF 2022, Forum Film Sumut juga melakukan serangkaian kegiatan pra kondisi untuk mempromosikan dan mengajak para pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas dan organisasi perfilman untuk menyukseskan acara tersebut.

Nantinya, ada beberapa agenda road to DFF 2022 yang akan dilakukan secara berkala. Salah satunya adalah Ngamen Film. "Kita membuka lebar-lebar kerja sama dengan semua pihak yang mendukung bangkitnya perfilman di Sumut. Karena selain berpotensi ekonomi, film juga menjadi produk budaya dan kreatifitas yang membawa nama baik Sumut ke mana-mana," ucap Hezkiel Tobing.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya