Dear Mahasiswa! Ini 4 Tips Jaga Kesehatan Mental di Masa Pandemik  

Olahraga juga penting lho untuk mental!

Medan, IDN Times- Tak bisa dimungkiri, sejumlah masyarakat mengalami kecemasan di masa pandemik COVID-19 ini. Hal itu dikarenakan ruang gerak terbatas dan melakukan aktivitas lebih banyak di rumah. Bagi mahasiswa, situasi ini juga berdampak pada sistem perkuliahan.

Ya, mereka harus merasakan perkuliahan secara daring sesuai anjuran pemerintah sudah lebih dari setahun. Lantas bagaimana menjaga kesehatan mental bagi mahasiswa di tengah pandemik COVID-19 ini? Berikut penuturan Irna Minauli, Psikolog, Direktur Minauli Consulting Biro Psikologi kepada IDN Times, Kamis (5/8/2021). 

1. Menjaga kesehatan fisik dengan berolahraga

Dear Mahasiswa! Ini 4 Tips Jaga Kesehatan Mental di Masa Pandemik  Ilustrasi Aktivitas Olahraga di Kantor (IDN Times/Athif Aiman)

Pandemik COVID-19 membuat ruang gerak terbatas. Namun hal itu tak bisa dijadikan alasan untuk tidak melakukan olahraga. Menurut Irna, perlu tetap mempertahankan kehidupan yang seimbang dengan menjaga kesehatan fisik. "Berolahraga adalah hal yang perlu dilakukan di tengah pandemik COVID-19 ini," kata Irna.

2. Berkomunikasi dengan keluarga terdekat

Dear Mahasiswa! Ini 4 Tips Jaga Kesehatan Mental di Masa Pandemik  pexels.com/Min An

Irna menuturkan, masalah kesehatan mental yang paling banyak muncul selama kuliah via daring karena masa pandemik COVID-19 ini adalah kelelahan emosional, stress dan depresi. Stres terjadi karena adanya banyak tekanan yang harus dihadapi.

"Ditambah dengan frustrasi karena ada banyak hal yang terhambat pencapaian. Kesemuanya ini menimbulkan kelelahan secara emosional yang jika tidak ditangani dengan baik dapat mengarah pada depresi," katanya.

Untuk itu, hal yang perlu dilakukan tetap berkomunikasi dengan keluarga terdekat agar membuat bahagia dan menjaga kewarasan mental. 

Baca Juga: PPKM Lanjut, Ini 5 Aktivitas yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah

3. Menjaga daya spiritual

Dear Mahasiswa! Ini 4 Tips Jaga Kesehatan Mental di Masa Pandemik  Ilustrasi nyeri dada (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain itu, Irna berujar, ketika ada anggota keluarga atau kerabat dekat serta kenalan yang kemudian diketahui meninggal karena wabah tersebut, selain menimbulkan kesedihan juga menyebabkan kecemasan.

"Banyak yang seolah menunggu giliran kapan mereka terpapar virus tersebut. Kecemasan yang berlebihan tentunya dapat menimbulkan gangguan sehingga dapat mengganggu konsentrasinya," bebernya.

Melihat hal itu, perlu menjaga daya spiritual. Dengan mendekatkan diri dengan sang pencipta. 

4. Perlu tetap terkoneksi dengan teman-teman

Dear Mahasiswa! Ini 4 Tips Jaga Kesehatan Mental di Masa Pandemik  pexels.com/fotios photos

Kata Irna, pelajaran yang dilakukan via zoom juga menimbulkan kelelahan yang lebih besar dibandingkan dengan kuliah langsung. Masalah yang sering dirasakan adalah banyak mahasiswa yang kurang memahami apa yang disampaikan oleh dosennya namun mereka tidak berani bertanya lebih lanjut sehingga semakin tidak paham apa yang diajarkan.

"Masalah terberat lainnya adalah hilangnya kesempatan untuk bersosialisasi karena mereka tidak bisa bertemu. Pertemuan via zoom sensasinya tentu berbeda dengan pertemuan tatap muka langsung," tambahnya.

Maka dari itu, perlu tetap terkoneksi dengan teman-teman. Dengan demikian kehidupan menjadi lebih tenang dan secara emosional menjadi lebih stabil.

Baca Juga: Pelajar dan Mahasiswa Harus Cerdas Digital, Ini Manfaatnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya