Asrama Haji Medan Jadi Tempat Karantina Pekerja Migran Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Asrama Haji Medan semula dijadikan tempat isolasi terpusat (Isoter). Namun, kini dialihkan untuk menampung tempat karantina para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari luar negeri.
Kepala Dinas Kesehatan, Sumatera Utara, Ismail Lubis mengatakan sejak kemarin sudah tidak digunakan lagi untuk Isoter.
1. Asrama Haji tidak digunakan lagi untuk Isoter
Nantinya, para PMI akan menjalani karantina sebelum dipulangkan, guna mengantisipasi penyebaran pandemik COVID-19.
"Segera dipersiapkan menjadi tempat karantina bagi PMI. Sehingga, saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu, pekerja dimaksud akan dibawa ke Asrama Haji guna menjalani isolasi sebelum dipulangkan," kata Ismail, di Asrama Haji Medan Jalan AH Nasution.
“Kita menunggu bagaimana petunjuk dari pemerintah pusat. Untuk tenaga kesehatannya, akan disiapkan sedemikian rupa. Karena sebelumnya tempat ini sudah digunakan sebagai lokasi isolasi bagi pasien COVID-19,” sambungnya.
Baca Juga: Mayat Pria Ditemukan di Kamar Hotel, Pelaku Kabur Bawa Senjata Tajam
2. Untuk kebutuhan biaya tenaga kesehatan di lokasi isolasi akan ditanggung oleh pemerintah pusat
Dilanjutkan Ismail, untuk kebutuhan biaya tenaga kesehatan di lokasi isolasi akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Termasuk prioritas penggunaan gedung milik pemerintah. Dengan begitu, Pemerintah Provinsi Sumut melalui Satgas COVID-19 akan mempersiapkan tenaga kesehatan, bersama dengan tenaga jaga, serta lainnya.
3. Kepala Dinkes Sumut apresiasi para tenaga kesehatan yang sudah melayani masyarakat selama ini
Sebelumnya, Kepala Dinkes Sumut Ismail Lubis melepas para relawan COVID-19 baik Nakes, tenaga jaga maupun petugas kebersihan yang selama ini bekerja di lokasi Isoter, Asrama Haji Medan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan dan petugas pendukung lainnya yang telah bekerja keras selama masa isolasi. Tetaplah menjadi pribadi yang melayani orang lain, dan kembali ke tempat tugas masing-masing,” ucap Ismail.
Baca Juga: Pembunuh Guru SD Ditangkap, Pelaku Mengaku Hendak Dicabuli Korban