30 Santri Penghafal Alquran Terancam Putus Sekolah, XL Kirim Bantuan

Santri kehilangan donatur selama pandemik

Medan, IDN Times - Majelis Taklim Karyawan PT. XL Axiata Tbk memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemik COVID-19, khususnya anak-anak yatim dan duafa yang saat ini sedang mengenyam Pendidikan. Mereka yang terdampak, terancam putus sekolah. 

Donasi dari karyawan XL Axiata ini dilakukan melalui Yayasan Halimatussa’diah Amaliah, yang mengelola Darul Aytam Waddhuaffa Al Umm, salah satu pondok pesantren di Deli Serdang. Horas Lubis, Head of Sales XL Axiata Greater Medan dan Maful Tufiq, Ketua MTXL West Region menyerahkan donasi kepada pimpinan yayasan, Drs Alwi Batubara, Jumat (19/6).

1. Bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19

30 Santri Penghafal Alquran Terancam Putus Sekolah, XL Kirim BantuanSeorang santri Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan saat menjalani rapid test COVID-19 di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (23/4). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Horas Lubis mengatakan, sebagai perusahaan layanan telekomunikasi dan data, XL Axiata terus menerus menunjukkan kepedulian untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.

Berbagai dukungan telah dilakukan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak saat ini. Termasuk dengan yatim dan duafa yang saat ini membutuhkan uluran tangan.

Baca Juga: Dampak Corona! 30 Anak Yatim Penghafal Alquran Terancam Putus Sekolah

2. Panti tersebut mengasuh 30 santri dan santriwati

30 Santri Penghafal Alquran Terancam Putus Sekolah, XL Kirim BantuanIDN Times/Dok.Pribadi

Alwi Batubara mengatakan saat ini panti tersebut mengasuh 30 santri dan santriwati untuk belajar dan menghafalkan Al Quran. Bahkan ada beberapa santri yang sudah bisa menghafalkan Al-Qur’an sebanyak 30 juz. 

”Alhamdulillah, kehadiran Majelis Taklim XL Axiata di tempat kami memberikan obat penyemangat bagi kami untuk terus mengelola Darul Aytam Waddhuaffa Al Umm disaat musim pandemi ini," ujarnya.

"Semangat anak-anak ini tidak akan kita biarkan putus sekolah begitu saja, pendidikan mereka harus terus diperhatikan. Terima kasih kepada XL Axiata melalui Majelis Ta’lim XL Axiata dan rekan-rekan media yang sudah membantu Darul Aytam Waddhuaffa Al Umm,” tambah Alwi.

3. Sejak masa COVID-19, pesantren mengalami kendala dalam pembiayaan yatim dan duafa, baik pendidikan maupun biaya sandang pangan

30 Santri Penghafal Alquran Terancam Putus Sekolah, XL Kirim BantuanIlustrasi santri tengah melakukan tadarus di Masjid Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

Dari keterangan yang didapat, sejak masa COVID-19, pesantren mengalami kendala dalam pembiayaan yatim dan duafa, baik pendidikan maupun biaya sandang pangan.

Kendala tersebut berupa sumber dana dari para donatur sebelumnya sudah tidak menyalurkan bantuan baik sebagai orang tua asuh maupun donatur tetap yg diakibatkan COVID-19. Karena itu, pihak pengelola membutuhkan uluran tangan agar para donatur untuk dapat menopang pembiayaan yang dibutuhkan mereka.

Baca Juga: Gara-gara Minta Es Krim, Ayah Tega Bunuh Dua Anak Tirinya

Topik:

  • Arifin Al Alamudi
  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya