Viral! Kakek di Paluta Tinggal di Gubuk, Urus Istri yang Gangguan Jiwa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang Lawas Utara, IDN Times - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang kakek bersama istrinya hidup di gubuk reyot dengan kondisi sakit, di Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatra Utara. Dalam video tersebut, terlihat dalam gubuk dengan atap dan jendela berlubang serta kayu-kayu bangunan dalam rumah sudah rusak.
Kondisi ini cukup memprihatinkan dan mengharukan, kakek tersebut juga menunjukkan tempat tidurnya yang sudah dalam keadaan rusak. Perekam video, Ali Yahya Rambe menanyakannya dalam bahasa Batak.
"Disonma patobang tinggal ? (Di sininya paman tinggal?)," tanya seorang pria yang merekam video. "Olo (iya)," jawab kakek yang berada di dalam gubuk.
1. Berawal saat Ali membeli kelapa dan melihat kondisi tempat tinggal
Kakek itu diketahui bernama Badu Ali Rambe berusia sekitar 80 tahun, tinggal di Desa Dalihan Na Tolu, Paluta. Awalnya ia ditawari untuk membeli kelapa, dan setelah itu datang ke rumah.
"Pas aku beli, kelapanya masih di rumahnya, saya antarlah dia ke rumahnya, kebetulan nggak terlalu jauh naik sepeda motor. Kuantar dia, aku pikir kampung itu tidak dihuni sama manusia, karena di situ ada dua rumah di situ. Saya tanya di mana rumahnya, ini rumahku katanya," kata Ali Yahya.
Baca Juga: Viral Penistaan Agama, Pria di Medan Tempelkan Kemaluannya di Al-Quran
2. Kakek tinggal bersama istri yang alami gangguan mental
Ali mengatakan bahwa kakek Badu Rambe tinggal bersama istrinya yang mengalami gangguan kejiwaan. Sementara, anak-anaknya tidak tinggal bersama lagi karena sudah menikah.
"Itu seperti kampung, tapi penghuninya dia sama istrinya. Istrinya kondisi orang dalam gangguan mental. Anaknya yang laki-laki katanya meninggal semua, perempuan ada tiga. Udah pada nikah semua," tutur Ali.
3. Saat ini kakek sudah tak sanggup kerja dan berharap bantuan orang lain
Dirinya juga menambahkan bahwa, sang kakek saat ini hidup dengan mengharapkan bantuan orang lain dan warga lain yang ikut membantunya.
"Menurut keterangan dari beliau, dia udah nggak sanggup kerja, kadang mengharapkan sedekah dari orang lain," tuturnya.
Baca Juga: Minta Jalan Diperbaiki, Warga Karo Sumut Kirim 3 Ton Jeruk buat Jokowi