Vihara Maitreya Sediakan Papan Merah Berisi Tongkat Doa 20 Ribu Jemaat
Suasana persiapan menjelang Imlek, Vihara Maitreya sediakan papan doa untuk umat Buddha beribadah (IDN Times/Indah Permata Sari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Persiapan menjelang tahun baru Imlek, Vihara Maitreya yang berada di Komplek Cemara Asri Boulevard Raya Medan tampak berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, konsep dan dekorasi yang menarik akan digelar untuk para umat Buddha yang ingin beribadah.
Untuk dekorasi terlihat lampion sebagian juga telah dipasang berwarna biru dan merah sebagai penyambutan para umat Buddha menjelang tahun baru Imlek.
Tak hanya lampion saja memasuki Vihara Maitreya ini, tampak terpampang papan merah dengan ukuran tinggi 2 meter dan panjang 10 meter.
1. Konsep tahun ini sediakan papan doa sebagai partisipasi umat Buddha yang beribadah
Suasana persiapan menjelang Imlek, Vihara Maitreya sediakan papan doa untuk umat Buddha beribadah (IDN Times/Indah Permata Sari)Pengurus Vihara Maitreya, Dicky mengatakan bahwa, papan merah itu memiliki fungsi pada tahun baru Imlek.
“Untuk konsep tahun ini umat Buddha yang datang beribadah sudah kita siapkan yang namanya satu papan doa dengan tema doa untuk perdamaian dunia,” jelasnya.
Sehingga, nantinya setiap umat yang datang dapat berpartisipasi di dalamnya.
2. Diminta para umat untuk mengisi kalimat nasihat atau kalimat inspirasi satu tahun ini
Suasana persiapan menjelang Imlek, Vihara Maitreya sediakan papan doa untuk umat Buddha beribadah (IDN Times/Indah Permata Sari)Kehadiran para umat Buddha untuk beribadah juga diminta untuk berpartisipasi di papan merah dengan membawa tongkat yang disediakan nantinya.
“Mereka akan datang kemudian berdoa dan beribadah kemudian mengambil tongkat yang memiliki berbagai macam warna, akan dipasangkan di papan tersebut,” kata Dicky.
Saat dipasangkan, umat yang beribadah bisa ambil satu kata nasihat atau kalimat inspirasi di satu tahun ini.
“Pada saat ditancapkan itu, sesuai warna yang sudah panitia sediakan. Ini nanti pada saat capgomeh. Tongkatnya ada sekitar 20ribu.
Tongkat-tongkat yang telah ditancapkan oleh para umat Buddha yang berisikan kalimat inspirasi di papan ini sesuai tema yakni doa untuk perdamaian dunia.
“Papan tersebut berisi doa-doa para umat yang berpartisipasi. Hal ini menjadi perbedaan dari sebelumnya, dengan berkaitan pada tema doa untuk perdamaian dunia,” ucapnya.
Tepat pada Selasa (17/1/2023) sudah mulai pemasangan papan dan persiapan tongkat-tongkat untuk umat Buddha yang ingin beribadah.
3. Sebanyak 20 ribu tongkat akan disediakan
Suasana persiapan menjelang Imlek, Vihara Maitreya sediakan papan doa untuk umat Buddha beribadah (IDN Times/Indah Permata Sari)Ada sebanyak 20ribu tongkat yang akan disediakan dari pihak Vihara Maitreya. Penyelenggaraan papan dan tongkat ini diharapkan para umat Buddha yang ingin beribadah dapat memberikan kalimatnya pada tahun ini sebagai bentuk partisipasi.
“Untuk pengunjung yang datang mungkin sekitar 20ribu orang, diharapkan capgomeh rampung semua, jadi semuanya nanti terbentuk satu gambar atau sketsa di papan tersebut,” ucapnya.
Penyelenggaraan ini digelar selama 15 hari dimulai pada Sabtu (21/1/2023) malam yang disebut dengan malam Imlek sampai dengan Minggu (5/2/2023).
Baca Juga: Mengintip Persiapan Vihara Maitreya, Diprediksi Dipadati Ribuan Jemaat
