Takut Beralkohol, Dosen di Medan Ciptakan Disinfektan dari Daun Sirih
Syahrani memamerkan produk Biocare (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Di tengah pandemik virus corona atau COVID-19, cairan disenfektan menjadi salah satu yang diburu oleh masyarakat. Menariknya, ada seorang dosen di kota Medan yang tertarik membuat disinfektan dari bahan alami dan diyakini aman untuk kulit.
Adalah Syahrani Devi yang dimaksud. Perempuan itu berhasil meracik disinfektan dari daun sirih hijau, dan dicampur dengan daun sirih merah. Syahrani juga seorang pengusaha daun kelor.
“Ini sebenarnya produk dadakan. Produk utama yang saya produksi adalah herbal dari daun kelor,” ucap Syahrani, Selasa (21/4).
1. Racikan disenfektan daun sirih berbekal dari seorang dokter
IDN Times/ Dok. IstimewaCairan disenfektan ini dilabeli Bio Care dan diyakini mampu membunuh virus. “Ide awal muncul saat temen saya seorang dokter, yang sedang menangani pengadaan Disinfection chamber di masjid dan rumah dinas gubernur. Beliau begitu khawatir dengan penggunaan disinfektan beralkohol dilihat dari sisi efek samping dan juga sisi agama Islam,” jelas Dosen Politeknik Unggul LP3M Medan ini.
Baca Juga: Hand Sanitizer dan Jahe Paling Laris di Tokopedia Selama COVID-19
2. Tak hanya disenfektan, namun dapat digunakan sebagai hand sanitizer, dan pembersih mulut
IDN Times/ Dok. IstimewaSelain itu menurutnya, bahan dasar dari daun sirih tersebut dapat digunakan sebagai hand sanitizer, disinfektan, dan pembersih mulut sebagai produk kreativitas yang dikembangkannya.
“Yang membedakan formulasi Bio Care dengan yg lain adalah penambahan larutan garam dengan konsentrasi tertentu yang mampu merusak struktur microorganisme patogen ( bakteri, virus dan jamur) sehingga tidak bisa menginfeksi lagi,” tuturnya.
3. Bahan dasar dari daun sirih hijau dan merah serta garam laut
IDN Times/ Dok. IstimewaDalam penjelasannya pembuatan disenfektan alami ini cukup sederhana, yakni daun sirih hijau dan merah direbus secara terpisah dengan air dan campuran garam laut pada komposisi tertentu. Selanjutnya, minyak atsirinya keluar dan nampak pada permukaan air.
Ia juga menjelaskan bahwa sejumlah instansi pemerintah dan rumah sakit umum di kota Medan telah memakai disinfektan alami tersebut
Baca Juga: 10 Kegunaan Unik Hand Sanitizer selain Cuci Tangan, Jarang Diketahui
