Puluhan Ribu Penyalaan Lilin Hantarkan Doa di Vihara Maitreya

Penyalaan lilin menjadi simbol harapan dan penerangan doa

Medan, IDN Times - Dicky sebagai pengurus Maha Vihara Maitreya Medan menjelaskan bahwa ada puluhan ribu penyalaan lilin dari umat Buddha yang beribadah di Maha Vihara Maitreya ini menjadi pengantar doa dan harapan.

“Ada pemasangan lilin yang menjadi suatu simbol penerangan untuk menjadi harapan,” jelasnya, pada Minggu (5/2/2023).

1. Penyalaan lilin menjadi simbol harapan dan penerangan dalam doa

Puluhan Ribu Penyalaan Lilin Hantarkan Doa di Vihara MaitreyaPenyalaan lilin di Vihara Maitreya Medan (IDN TImes/Indah Permata Sari)

Dicky mengatakan bahwa, penyalaan lilin ini menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya dalam perayaan tahun baru Imlek.

Penyalaan lilin yang telah dilakukan oleh umat Buddha yang beribadah menjadi simbol harapan dan penerangan dalam doa.

2. Ada puluhan ribu lilin sebagai pengantar doa dan harapan

Puluhan Ribu Penyalaan Lilin Hantarkan Doa di Vihara MaitreyaPenyalaan lilin di Vihara Maitreya Medan (IDN TImes/Indah Permata Sari)

Untuk penyalaan lilin ini sudah dimulai sejak dari hari pertama, hingga hari ke-15 perayaan tahun baru Imlek.

“Penyalaan lilin ini diperkirakan sebanyak puluhan ribu,” tuturnya.

3. Diharapkan Indonesia menjadi lebih harmonis

Puluhan Ribu Penyalaan Lilin Hantarkan Doa di Vihara MaitreyaPenyalaan lilin di Vihara Maitreya Medan (IDN TImes/Indah Permata Sari)

Lewat momen Cap Go Meh di Vihara Maitreya ini, diharapkan negara Indonesia menjadi lebih harmonis, tentram, damai dan pemulihan pada sektor ekonomi menjadi lebih baik.

Dirinya mengatakan dengan adanya penyalaan lilin ini para umat Buddha yang beribadah, maka tahun ini menjadi damai.

“Kita berharap agar ditahun ini menjadi damai, tenang, dan harmonis,” jelasnya.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya