Polisi Selidiki Penemuan Bangkai Kucing yang Viral di Medan

Warga akui jika ada yang suka jual daging kucing

Medan, IDN Times - Viralnya video kucing yang tinggal tulang belulang di Medan ditindaklanjuti polisi. Itu setelah laporan dari pemilik kucing, Sonia kepada pihak kepolisian setelah menemukan bangkai kucing persianya dalam goni. 

Tidak hanya kucing Sonia, tapi ada kucing-kucing lain yang ditemukannya sudah jadi bangkai setelah dikuliti dan diambil dagingnya.  Mendengar hal tersebut, pihak kepolisian langsung olah TKP untuk menyelidiki kasus tersebut.

Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago membenarkan jika kejadian itu ada di Jalan Tangguk Bongkar. Pihaknya bersama Kanit Reserse dalam penyelidikan di TKP.

1. Polisi temui karung goni tempat buang bangkai kucing

Polisi Selidiki Penemuan Bangkai Kucing yang Viral di MedanInstagram/@soniarizkikarai

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rianto, mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Polisi juga menemukan karung goni yang diduga tempat membuang bangkai kucing.

"Kita dapat goninya, kita ambil. Anggota saat ini masih di lapangan," ucapnya.

Baca Juga: Kucing Persianya Ditemukan Tinggal Tulang, Begini Curhat Sonia

2. Viral video itu berawal dari postingan Sonia soal organ tubuh kucingnya yang ditemukan dalam goni

Polisi Selidiki Penemuan Bangkai Kucing yang Viral di MedanSonia pemilik kucing persia yang hilang (Dok. Istimewa)

Sebelumnya, kasus ini berawal dari unggahan akun Instagram @soniarizkikarai, pada Rabu (27/1/2021). Dalam postingannya, Sonia kehilangan kucing kesayangannya bernama Tayo. Kemudian ia bersama dengan temannya, Wulan, mencari kucing tersebut.

Akhirnya dia mendapat keberadaan kucing tersebut setelah ada kabar pelaku memasukkannya dalam goni di Jalan Tangguk Bongkar 7 Medan.  Saat tiba di lokasi, Sonia dan Wulan menemukan sebuah karung goni. Tampak pikir panjang Wulan lalu membukanya. "Setelah membukanya kami melihat banyak kepala kucing, bahkan kucing yang sedang hamil juga ada dan setelah itu saya lemas," jelasnya.

Setelah melihat karung itu, Wulan mengatakan ada kepala yang mirip dengan Tayo. "Lalu Bu Wulan bilang, Nia ini ada kepala Tayo. Saya pun tak sanggup lagi berdiri dan menangis sejadi jadinya," ujar Sonia.

3. Warga sekitar memang sering melihat pelaku memotong dan menjual kucing

Polisi Selidiki Penemuan Bangkai Kucing yang Viral di MedanPolisi sediki lokasi tempat ditemukannya bangkai kucing (Dok.IDN Times/istimewa)

Salah seorang warga sekitar, Anggiat Sipahutar mengatakan bahwa kucing yang dipotong oleh pelaku biasanya merupakan kucing liar. "Iya. Saya warga sini. Kucing liar awak (saya) tahunya, karena kucing (yang dipotongnya) lebih banyak yang liar," ucap Anggiat.

Menurut Anggiat, pelaku melakukan pemotongan kucing dan anjing untuk dijualnya. Sehingga menjadi salah satu sajian tambul (makanan) untuk minum tuak, dan hal ini merupakan mata pencaharian bagi pelaku. "Ya dia itu-itu ajalah kerjanya, motong kucing. Untuk dijualnya, cari makannya tiap hari," tambahnya.

Anggiat tak mengetahui berapa perekor yang telah dijual pelaku dalam seharinya. "Gak tahu kalau perekornya," ujarnya.

Baca Juga: Viral! Tulang Kucing Persia di Gorong-gorong, Diduga Dagingnya Dijual

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya