Pemko Medan Buka Pasar Murah di 151 Kelurahan, Cek Harganya!

Pemko Medan gunakan lebih 5 persen dari DAU dan DBH

Medan, IDN Times - Pemko Medan menggelar pasar murah di 151 Kelurahan yang ada di Kota Medan. Pasar murah ini menjual 4 bahan pokok (bapok) yakni beras, minyak goreng, gula pasir dan telur dengan harga di bawah harga pasar.

Pasar Murah ini digelar sebagai bentuk upaya penanganan dampak inflasi yang terjadi akibat penyesuaian kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Dengan begitu, diharapkan kehadiran pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

1. Untuk pasar murah, Pemko Medan gunakan lebih 5 persen dari DAU dan DBH

Pemko Medan Buka Pasar Murah di 151 Kelurahan, Cek Harganya!Pemko Medan gelar pasar murah selama sepekan (Dok. istimewa)

Pasar murah terhitung sudah 2 hari digelar, yang dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution secara simbolis di Kantor Kelurahan Sei Agul, Jalan Danau Laut Tawar, Kecamatan Medan Barat, Selasa (20/9/2022) lalu. Kehadiran pasar murah ini merupakan bentuk perhatian Pemko Medan kepada masyarakat, terutama warga kurang mampu.

“Kehadiran pasar murah ini juga  sebagai bentuk tindaklanjut instruksi Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk menangani dampak yang terjadi akibat penyesuaian harga BBM beberapa waktu lalu. Jadi, sesuai instruksi, pemerintah daerah dapat menggunakan minimal 2 persen Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Itu angka minimal,” kata Bobby.

Namun untuk pasar murah ini, jelas Bobby, Pemko Medan menggunakan lebih dari 5 persen untuk dialokasikan penggunaannya yang ditujukan bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan kehadiran pasar murah ini dapat membantu masyarakat,” harapnya.

Baca Juga: Cerita Pembalap Drag Bike Medan Membangun Mimpi di Dunia Balap

2. Selain pasar murah, Pemko Medan juga berikan bansos kepada nelayan, jasa ojek dan betor serta pelaku UMKM

Pemko Medan Buka Pasar Murah di 151 Kelurahan, Cek Harganya!Pemko Medan gelar pasar murah selama sepekan (Dok. istimewa)

Selanjutnya kepada seluruh camat dan lurah baik yang hadir langsung maupun melalui sambungan virtual diberi pesan untuk memastikan bahwa bahan pokok yang ada di Pasar Murah Pemko Medan benar-benar tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkannya.

“Kami paham, upaya yang kami lakukan ini tidak bisa menyelesaikan 100 persen persoalan yang dihadapi, tapi percayalah kami hadir untuk mendengar dan membantu masyarakat,” ungkapnya.

Di hadapan masyarakat, terutama kaum ibu yang menghadiri pembukaan pasar murah tersebut, Bobby selanjutnya mengungkapkan, selain pasar murah, Pemko Medan juga akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada nelayan, jasa ojek dan becak bermotor (betor) serta pelaku UMKM.

“Sementara itu untuk subsidi  akan kita berikan kepada angkutan kota (angkot) karena mengalami kenaikan tarif. Kita akan berikan subsidi Rp1.500 bagi masyarakat yang menggunakan jasa angkot. Jadi, masyarakat cukup membayar Rp5.000 saja,” terangnya.

3. Pasar murah berlangsung selama sepekan

Pemko Medan Buka Pasar Murah di 151 Kelurahan, Cek Harganya!Pemko Medan gelar pasar murah selama sepekan (Dok. istimewa)

Usai pembukaan, Bobby selanjutnya meninjau stand penjualan bahan pokok yang  telah diserbu oleh masyarakat tersebut. Di tengah antusiasme masyarakat untuk membeli bahan pokok yang tersedia, Bobby juga memberikan secara gratis beras dan gula pasir kepada sejumlah ibu-ibu yang mengaku senang dengan kehadiran pasar murah yang digelar Pemko Medan tersebut.

Di pasar murah yang berlangsung mulai 20-27 September ini, harga bahan pokok yang dijual terbilang murah. Beras 5kg dijual dengan harga Rp.47.500, sedangkan harga di pasaran mencapai Rp58.000-Rp60.000.

Kemudian, gula pasir Rp12.100/kg (harga pasar Rp14.000/kg), telur 1 papan 33.000/papan (Rp1.100/butir), sementara harga pasaran Rp48.000/papan. Begitu juga dengan minyak goreng kemasan sederhana dijual dengan harga Rp10.500/liter.

Baca Juga: Gara-gara Status Facebook, Anak Bupati Labusel Tersangka Kasus ITE

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya