Nasib Bangunan Sekitaran Warenhuis, Pemko Medan Beri Waktu 2 Minggu 

Surat telah dilayangkan, jika tak ada respon bangunan hancur

Medan, IDN Times - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengakui telah melayangkan surat kepihak terkait mengenai bangunan di sekitaran Warenhuis.

"Sudah disurati kita kasih waktu 2 minggu dari surat itu keluar kita layangkan ke mereka. Itu harus dirubah lagi ke bentuk semula," ujarnya.

1. Pemko Medan akan bantu pihak terkait untuk proses izin surat menyurat

Nasib Bangunan Sekitaran Warenhuis, Pemko Medan Beri Waktu 2 Minggu IDN Times/Prayugo Utomo

Menurut Bobby, segala surat menyurat akan dibantu untuk mempermudah proses berbagai surat izinnya termasuk Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB).

"Izin-izinnya harus diurus kita bantu juga, kita eprmudahkan izinnya biar itu gak lama lagi prosesnya," ucap Bobby.

Baca Juga: 10 Hal Tentang Warenhuis, Supermarket Pertama di Medan Era Kolonial

2. Jika tak ada respon maka bangunan akan dihancurkan

Nasib Bangunan Sekitaran Warenhuis, Pemko Medan Beri Waktu 2 Minggu 

Dalam Perda Kota Medan Nomor 2/2012 tentang Pelestarian Bangunan Dan/Atau Lingkungan Cagar Budaya, bangunan cagar budaya telah bertentangan.

Sehingga Pemko Medan memberi ketegasan kepada pihak terkait untuk diberi waktu selama 2 minggu. Jika tak ada respon maka bangunan sekitaran Warenhuis akan dihancurkan, terhitung sejak diberikannya surat pada Senin 8 Maret 2021.

"Kalau 2 minggu tidak ada perubahan kita hancurkan rata," ucap Bobby.

3. Sebelumnya, Bobby telah menertibkan bangunan tak memiliki SIMB

Nasib Bangunan Sekitaran Warenhuis, Pemko Medan Beri Waktu 2 Minggu 

Untuk itu, sebelumnya Pemeritah Kota Medan dengan kebijakan Wali Kota Medan, Bobby telah menertibkan bangunan berlantai tiga karena tak memiliki SIMB dan telah menyalahi bentuk bangunan di kawasan cagar budaya, Jalan Ahmad Yani VII, kota Medan.

Diketahui bahwa, dalam sejarahnya Gedung Warenhuis yang merupakan supermarket pertama di Kota Medan, telah dibangun sejak masa kolonial Belanda pada 1916 oleh seorang arsitek berkebangsaan Jerman G Bos dan diresmikan 1919.

Baca Juga: Risiko Make Up Low Budget, 10 Potret Kocak Rias Pengantin Paling Gagal

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya