Mulai 1 Desember Warga Medan Bisa Berobat Hanya Pakai KTP

Masyarakat yang nunggak BPJS dialihkan jadi peserta PBI

Medan, IDN Times - Terhitung mulai 1 Desember mendatang, warga Kota Medan sudah dapat menggunakan KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di semua rumah sakit di ibukota Provinsi Sumatera Utara yang telah menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Sebab, saat ini Kota Medan telah mencapai angka kepesertaan BPJS Kesehatan sebesar hampir 96 persen dari jumlah penduduk.

Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima kunjungan Kepala BPJS Kesehatan Kota Medan Sari Quratul Aini di Balai Kota Medan, pada Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Q3 2022, Jumlah Investasi Domestik di Medan Tembus Rp2,3 T

1. Pemko Medan dan BPJS Kota Medan sepakat dalam UHC Tahun 2022-2023

Mulai 1 Desember Warga Medan Bisa Berobat Hanya Pakai KTPPemko Medan melakukan tandatangan kesepakatan dengan BPJS Kota Medan (Dok.Istimewa)

Pertemuan tersebut dirangkai dengan penandatanganan kesepakatan antara Pemko Medan dan BPJS Kota Medan tentang Penetapan Peserta Awal Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja Pemerintah Daerah Kota Medan dalam Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2022-2023.

"Alhamdulillah, sebagai salah satu program prioritas di bidang kesehatan, hari ini kita telah mencapai tahap untuk mengcover masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Mudah-mudahan ini bisa membawa kebaikan bagi masyarakat Kota Medan," kata Bobby Nasution didampingi pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.

2. Bobby minta perangkat terkait mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat secara massif

Mulai 1 Desember Warga Medan Bisa Berobat Hanya Pakai KTPPemko Medan melakukan tandatangan kesepakatan dengan BPJS Kota Medan (Dok.Istimewa)

Usai capaian ini, sambung Bobby, tugas Pemko Medan selanjutnya melalui perangkat terkait adalah mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat secara massif. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu ragu untuk meminta pelayanan kesehatan.

"Saya minta Pak Asisten Pemerintahan sampaikan ke semua jajaran baik dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga ke lingkungan untuk mensosialisasikan hal ini. Dengan begitu tidak ada lagi masyarakat yang ketakutan untuk datang ke fasilitas layanan kesehatan karena masalah ekonomi yang dirasa kurang memadai," kata Bobby.

3. Masyarakat yang miliki NIK belum terdaftar atau belum aktif karena menunggak dialihkan menjadi pembiayaan peserta PBI

Mulai 1 Desember Warga Medan Bisa Berobat Hanya Pakai KTPPemko Medan melakukan tandatangan kesepakatan dengan BPJS Kota Medan (Dok.Istimewa)

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kota Medan Sari Quratul Aini mengungkapkan jika angka kepesertaan BPJS Kesehatan Kota Medan jadi jumlah paling besar di Sumatera Utara. Sari berharap, di tahun depan, Kota Medan juga bisa mencapai target nasional yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 98 persen.

"Nanti setiap masyarakat yang memiliki nomor induk kependudukan (NIK) apabila ia belum terdaftar atau belum aktif karena menunggak itu bisa dialihkan menjadi pembiayaan peserta bantuan iuran (PBI). Sebab, semua sistem kita di rumah sakit telah terintegrasi. Kami yakin ini juga jadi wujud keseriusan Pemko Medan untuk mewujudkan Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif," bilang Sari.

Baca Juga: UMP Sumut Naik 7,45 Persen, Gubernur Edy: Ini yang Terbaik

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya