Minimalisir Banjir di Medan, Pemko akan Gunakan Mesin Penyedot
Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Tahapan pembenahan untuk pembenahan infrastruktur kota Medan, mulai dilakukan dari hal kecil oleh Pemko Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution dan Aulia Rachman. Salah satunya, membenahi drainase yang tersumbat dan menjadi penyebab di kota Medan terjadi banjir selama puluhan tahun.
Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman sebagai pendamping Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution, meninjau langsung ke lokasi aksi sosial gotong-royong masyarakat sekitar jalan Selamat, Siti Rejo III, Medan Amplas, Sabtu (13/3/2021).
1. Tak secara manual lagi, akan ada mesin penyedot untuk sendimen
Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman (Dok. Istimewa)Aulia menyampaikan pesan dari Bobby, untuk menginstruksi konsep sistem perahu. Secara mekanisme nantinya, sistem perahu ini akan menggunakan mesin penyedot agar efektif dalam kegiatan pada sendimen.
"Jadi, tidak ada lagi sistem manual dilakukan. Biaya kecil tapi efektif untuk kegiatan sangat bagus. Jadi model kenapa kita lakukan itu. Karena di daerah-daerah aliran drainase tersebut banyak sudah dibangun rumah," ucap Aulia, Sabtu (13/3/2021).
Baca Juga: Pimpin Medan! 7 Potret Kekompakan Bobby Nasution dan Aulia Rahman
2. Aulia: Anggaran kecil, manfaatnya sangat besar
Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman (Dok. Istimewa)Menurut Wakil Wali Kota Medan ini dengan konsep tersebut, diharapkan tak ada lagi tempat untuk membuang sendimen. Sebelum dilakukan akan membutuhkan model sampel dengan menggunakan mesin pompa sedot.
"Nah, pak Wali instruksikan coba duduk sama kita rancang seperti ini. Anggarannya juga kecil tapi manfaatnya sangat besar," jelas politisi Partai Gerindra ini.
3. Aulia menilai tak ada yang harus diimbau sebelum Pemko bertindak
Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman (Dok. Istimewa)Menurut Aulia, tak ada yang harus diimbau. Pemko Medan harus lebih dulu bergerak sebelum memberi imbauan kepada warga.
"Kita lakukan dulu baru kita imbau. Jangan kita imbau kita tidak lakukan. Langkah pertama bagaimana Dinas Kebersihan berpikir mengangkat sampah dari depan rumah ke tempat penampungan sementara, itu dulu. Setelah itu dilakukan kita edukasi jangan buang sampah sembarangan," pungkas eks anggota DPR Medan itu.
Baca Juga: Mantu Jokowi Bongkar Bangunan Ilegal di Kawasan Heritage Medan
