Menparekraf Sandiaga Uno Akan Sulap Kesawan Jadi Kitchen Of Asia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno hadiri ngobrol santai di Politeknik Pariwisata Medan(IDN Times/Indah Permata Sari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Kitchen of Asia butuh pembiayaan.
Sebelumnya, hal ini ditetapkan oleh Pemerintah Kota Medan yang akan mengubah salah satu kawasan heritage berlokasi jalan Kesawan Medan, menjadi wisata kuliner bernama Kitchen Of Asia.
1. Kitchen Of Asia menjadi strategi di beberapa negara
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno hadiri ngobrol santai di Politeknik Pariwisata Medan(IDN Times/Indah Permata Sari)Menurut Sandiaga, Kitchen Of Asia ini merupakan tempat yang sangat strategi dikarenakan dekat dengan beberapa negara.
"Kitchen of Asia ini baik sekali karena menurut saya Medan sebagai tempat yang sangat strategis. Dekat dengan Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei. Tadi hasil diskusi saya sama Pak Gubernur juga," ucapnya.
Baca Juga: Makan Ombus-ombus di Adian Nalambok Toba, Sandi Uno: Maret Diresmikan
2. Menjadi tempat kolaborasi untuk kawasan chief di dunia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno saat tandatangani peresmian inkubator Politeknik Pariwisata kota Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)Dengan adanya Kitchen Of Asia, Sandiaga mendukung untuk kehadiran di tengah kota Medan. Baginya, sejumlah produk kuliner saat ini sangat merepresentasi seperti kaya suku dikota Medan, ada India dan Timur Tengah. Sehingga tepat untuk menjadi tempat kolaborasi yang menjadi kawasan chief didunia.
"Nanti Politekpar kita harapkan akan memproduksi bukan hanya chief terbaik tapi juga usaha kuliner tebaik di Asia," ujarnya.
3. Sandi menilai Kitchen Of Asia butuh pembiayaan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno hadiri ngobrol santai di Politeknik Pariwisata Medan(IDN Times/Indah Permata Sari)Nantinya, untuk upaya hadirnya Kitchen of Asia. Maka Sandiaga menyampaikan harus melakukan pelatihan yang terpadu untuk pendampingan.
Menurut Sandi, hal tersebut perlu pembiayaan dan satu pendekatan secara holistik.
"Pertama kita harus lakukan pelatihan yang terpadu pendampingan, setelah itu kita berikan akses pembiayaan karena Kitchen Of Asia itu perlu pembiayaan dan satu pendekatan secara holistik," tutup Sandiaga Uno.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Medan Jadi Kota Wisata Tujuan karena Kulinernya
