Akan Mundur dari DPRD Sumut, Salman Daftar ke KPU 6 September

Akhyar-Salman usung misi Medan Berkarakter

Medan, IDN Times - Salman Alfarisi yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumut, akan segera mengundurkan diri untuk maju di Pilkada serentak 2020. Salman mengatakan, pengunduran diri yang akan dilakukannya akan melalui proses ketentuan atau tahapan oleh KPU.

“Belum, nanti prosesnya nunggu KPU. Pengunduran diri prosesnya daftar dulu, setelah itu KPU memberikan waktu untuk kelengkapan berkas, sebelum pengunduran berkas harus dilengkapi.

Dan memastikan dari sisi persyaratannya seperti apa, di situ baru kita mengajukan pengunduran diri,” ucapnya.

1. Lakukan konsolidasi parpol merupakan agenda pertama

Akan Mundur dari DPRD Sumut, Salman Daftar ke KPU 6 SeptemberPlt. Walikota Medan, Akhyar Nasution bersama DPW PKS Sumut (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dirinya mengatakan agenda terdekat yang akan dilakukannya sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Medan, pertama konsolidasi parpol dan menjalin silaturahmi dan menyerap masukan untuk kota Medan.

Selain itu, Salman mengatakan terkait tagline Medan Berkarakter memiliki arti yaitu “Medan berkarakter lebih kepada manusianya, kota Medan ini punya ciri khas jadi ciri-ciri Medan jangan sampai hilang kalau bisa menjadi budaya dan kebiasaan memiliki daya tarik sendiri, jadi berkarakter ini kan sifatnya sangat luas. Bisa itu seperti dari sisi religiusnya, etika, akhlak, kecerdasan, kepintaran itu kan berkarakter namanya, Medan berkarakter itu nampak dari manusianya, prasarana dan infrastruktur. Tapi itu nanti kita dalami lagilah," jelasnya.

2. Bentuk program dan mendorong jalannya isu yang disepakati

Akan Mundur dari DPRD Sumut, Salman Daftar ke KPU 6 SeptemberPlt. Walikota Medan, Akhyar Nasution bersama DPW PKS Sumut (IDN Times/Indah Permata Sari)

Salman mengatakan visi misinya secara normatif, jika menang di Pilkada 2020 yakni membantu sebagai Wakil Wali Kota Medan. Mendorong berjalannya isu-isu yang disepakati, dan bekerjasama lakukan program.

“Dari infrastruktur harus memberikan ruang kepada masyarakat untuk memberikan dari kelas yang paling bawah sampai kelas paling bawah bisa dinikmati dan dirasakan nyaman. Contohnya infrastruktur transportasi sebagai ikon kota Medan kan udah punah hampir tak nampak lagi becak dayung. Itu perlu dilestarikan agar ada kawasan khususnya di kota Medan. Bisa juga becak dayung online,” ujar Salman.

Baca Juga: Pilkada Medan 2020, Akhyar Nasution Resmi Didukung Demokrat

3. Program layanan publik merupakan tagline dari Medan Berkarakter

Akan Mundur dari DPRD Sumut, Salman Daftar ke KPU 6 SeptemberPlt. Walikota Medan, Akhyar Nasution bersama DPW PKS Sumut (Indah PermataSari/ IDN Times)

Menurutnya, salah satu contoh infrastruktur yang sudah berkembang di kota Medan yaitu, jalur sepeda dan jalur pejalan kaki.

“Saya lihat sudah mulai berkembang, tapi sudah ditata. Ini perlu mendapatkan perhatian untuk transportasi masal. Sebenarnya banyak program-program, infrastruktur pendidikan, budaya,dan lainnya,” ungkap Salman.

Sementara berbicara program pendidikan di tengah pandemik COVID-19 di kota Medan, Salman mengatakan sesuai dengan aturan pusat dan nantinya jika terpilih menang sebagai Wakil Wali Kota Medan akan lakukan layanan publik yang merupakan tagline dari Medan Berkarakter.

“Tentunya kita berharap program-program smart baik itu layanan publik atau pendidikan program-program smart dalam utama. Jadi kita lebih berharap kota Medan jadi smart city, baik di bidang pendidikan, layanan publik terutama, dalam rangka program Medan berkarakter. Pokoknya perhatian kita terhadap teknologi juga menjadi fokus, dan internet begitu juga spot-spot lainnya," bebernya.

4. Lakukan edukasi politik pada masyarakat dan partai politik

Akan Mundur dari DPRD Sumut, Salman Daftar ke KPU 6 SeptemberPKS usung Salman Alfarisi untuk maji sebagai Bakal Calon Wali Kota Medan pada Pilkada September mendatang (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dirinya mengatakan untuk target kemenangan pada Pilkada serentak ditahun 2020 nantinya, akan lakukan edukasi politik kepada masyarakat dan partai-partai politik.

“Target dan masyarakat supaya masyrakat banyak pilihan jangan sampai terpaksa hanya memilih satu pasangan saja. Kita juga prihatin, banyak tokoh-tokoh yang bisa, tapi karena partai ini menumpuk pada satu pasangan saja sehingga terhalang. Sebetulnya semangatnya membangun kebersamaan, dan harapan kita terpilih memimpin dikota Medan adalah membawa kota Medan ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.

5. PKS sebut pendaftaran ke KPU akan dilakukan Minggu 6 September 2020

Akan Mundur dari DPRD Sumut, Salman Daftar ke KPU 6 September(Ilustrasi KPU) IDN Times/Sukma Shakti

Wakil Ketua DPRD Medan Fraksi PKS, Rajuddin Sagala, mengatakan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi akan mendaftar ke KPU pada Minggu 6 September 2020 di pagi hari. "Kita rencanakan datang di hari Minggu, mendaftar," ucap Rajuddin.

Sebelum mendaftar atau mengantarkan Akhyar-Salman ke KPU, Rajuddin juga menjelaskan akan ada kegiatan deklarasi di Kantor DPD PKS Medan. Selanjutnya, dari Kantor PKS Medan Akhyar-Salman akan berangkat ke KPU bersama tim pemenangan dan pimpinan parpol pengusung. "Protokol kesehatan tetap dikedepankan," imbuhnya.

Jadwal pendaftaran ke KPU Medan, ungkap Rajuddin, merupakan hasil kesepakatan antara PKS, Demokrat dan tim pemenangan. “Udah fix hari Minggu, itu kesepakatan," jelasnya.

Untuk saat ini, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi bersama PKS dan Partai Demokrat, akan berhadapan dengan Bobby Nasution-Aulia Rahman bersama 5 partai yakni PDIP, Gerindra, Golkar, Nasdem, PPP, dan PAN.

Baca Juga: Plt Wali Kota Akhyar Datangi Kantor PKS, Yakin Akan Sepaham Bersama

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya