Lagi, Staf Honorer dan ASN DPRD Medan Terpapar Positif COVID-19

Keduanya berstatus orang tanpa gejala

Medan, IDN Times - Kembali lagi staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan terpapar COVID-19 dan memberlakukan Work From Home (WFH).

Hal ini dikatakan Sekretaris DPRD Medan, Alida saat dikonfirmasi adanya 2 orang yang merupakan staf DPRD Medan.

"Iya, (Ada 2 orang staf yang COVID-19)," ucapnya pada IDN Times pada Rabu (20/1/2021).

1. Terkonfirmasi dua staf DPRD Medan terpapar COVID -19 dengan status OTG

Lagi, Staf Honorer dan ASN DPRD Medan Terpapar Positif COVID-19Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Alida mengatakan bahwa, keduanya yang terpapar COVID-19 merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Sehingga DPRD Medan memberlakukan kebijakan WFH hingga dua minggu.

"Kita juga sudah lakukan WFH bergantian, ada yang kerja juga," tutur Alida pada IDN Times saat dikonfirmasi.

Artinya WFH yang dilakukan oleh DPRD Medan secara 50 persen bergantian atau setengah para staf di DPRD Medan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkup DPRD Medan.

Baca Juga: Tim Medis Masih Berupaya Pisahkan Balita Kembar Siam Adam-Aris

2. Keduanya merupakan staf honorer dan ASN

Lagi, Staf Honorer dan ASN DPRD Medan Terpapar Positif COVID-19Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Menurut Alida, saat ini kedua staf yang terpapar COVID-19 tengah menjalani isolasi mandiri. Keduanya merupakan staff dari honor dan ASN.

"Isolasi di rumah saja," ungkapnya.

Seperti yang diketahui bahwa, kebijakan WFH bukan untuk yang pertama di DPRD Medan. Hal ini dikarenakan sejak Agustus dan September 2020 lalu sudah dilakukan. Hingga meniadakan kegiatan selama 14 hari setelah sejumlah staf yang bertugas di sana terkonfirmasi positif COVID-19.

3. Alida: Sudah seminggu jalani WFH

Lagi, Staf Honorer dan ASN DPRD Medan Terpapar Positif COVID-19Tenaga kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) mengambil tes swab dari pekerja pabrik tepung, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di desa Moriya pinggiran kota Ahmedabad, India, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Lanjut Alida, dalam penjelasannya dua staf DPRD yang terpapar COVID-19 tersebut telah terhitung seminggu dalam menjalani WFH.

"Udah ada seminggu, orangnya juga udah gak masuk kerja. Alhamdulillah sekarang udah membaiklah," tutupnya.

Baca Juga: Selesai Diperiksa Polda Sumut, Rektor USU Runtung Sitepu Irit Bicara

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya