Kronologi Penangkapan 5 Perampok Toko Emas, Satu Ditembak Mati

Emas dikubur di rumah orangtua pelaku

Medan, IDN Times - Polisi berhasil mengungkap kasus perampokan emas seberat 6,8 Kg (sebelumnya 5 kg) dari dua toko yang berada di Pasar Simpang Limun, Kota Medan pada 26 Agustus 2021 lalu. Lima orang kawanan perampok bersenjata api, berhasil diringkus.

Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra mengatakan, kelima perampok yang ditangkap bernama Dian, Farel (21), Paul (32) dan Prayogi alias Bejo (26). Sementara otak pelaku, Hendrik (38) ditembak mati.

Berikut IDN Times rangkum kronologis perampokan hingga penangkapan pelaku.

1. Sehari sebelum kejadian, para pelaku sempat observasi lokasi

Kronologi Penangkapan 5 Perampok Toko Emas, Satu Ditembak MatiKonfrensi pers penangkapan perampok toko emas di Pasar Simpang Limun (Dok.IDN Times/istimewa)

Hendrik disebut otak pelaku perampokan toko emas. Lalu ia menghubungi Dian soal rencananya itu.

Dian disebutkan memperkenalkan tiga tersangka lainnya yakni Paul, Farel dan Prayogi kepada Hendrik. Setelah itu mereka sepakat untuk merampok. “Ide soal lokasi Pasar Simpang Limun, itu dari saudara Hendrik,” ujar Panca.

Sehari sebelum menjalankan aksinya, pada 25 Agustus 2021 mereka melakukan observasi. Saat itu yang bertugas memantau tersangka Paul, Farel, dan Prayogi.

“Mereka mendatangi Pasar atau Pajak Simpang Limun, melihat sasarannya, lalu menentukan dan memperhatikan mana toko yang jadi sasarannya,”ujar Panca.

2. Para pelaku konsep persiapan dengan melapisi tangan agar sidik jari tak terlihat polisi

Kronologi Penangkapan 5 Perampok Toko Emas, Satu Ditembak MatiKonferensi pers penangkapan perampok toko emas di Pasar Simpang Limun (Dok.IDN Times/istimewa)

Usai observasi, mereka kembali melaporkan ke Hendrik. Lalu disepakati saat merampok pada tanggal 26 Agustus 2021. Mereka lalu mengkonsep rencana mereka dengan baik.

“Mereka melakukan persiapan yang matang, antara lain seluruh pelaku menggunakan atau melapisi tangannya dengan (plaster luka) hansaplas. Apa tujuannya? agar sidik jarinya tak terlihat oleh polisi,” ujarnya.

Lalu mereka menyiapkan dua sepeda motor. Kendaraan itu, mereka dapat dari hasil mencuri.

“Satu barang bukti milik saudara Hendrik, itu dia (merampok) di Rokan Hulu TKP-nya beberapa waktu lalu. Kemudian  dibawa ke Medan dan itu yang digunakan. Satu kendaraan lagi hasil pencurian dan kekerasan (dari tersangka lain) yang terjadi di Kota Medan ,”ujar Panca.

3. Dalam waktu tiga menit pelaku berhasil merampok emas seberat 6,8 kg dari dua toko

Kronologi Penangkapan 5 Perampok Toko Emas, Satu Ditembak MatiPerampokan toko emas di Pasar Simpang Limun Medan (Dok.IDN Times/istimewa)

Setelah persiapan matang, mereka menuju toko emas yang ditargetkan. Cukup tiga menit mereka berhasil merampas emas seberat 6,8 kg. 

“Kalau kita bicara dari hasil penyelidikan, mereka hanya melakukan (perampokan) dalam waktu tiga menit. Kalau dari waktu jalan hingga pergi dari lokasi 8 menit. Ini (mereka) orang orang terlatih,”ujar Panca.

4. Pelaku sempat tembak tukang parkir di lokasi

Kronologi Penangkapan 5 Perampok Toko Emas, Satu Ditembak MatiKorban perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun terkena tembakan (Dok.IDN Times/istimewa)

Kata Panca saat mereka beraksi sempat dihalangi tukang parkir Pasar. Namun mereka tak perduli dan menembaknya hingga terluka. 

“Pelaku yang menembak Hendrik, dia menembak korban dan mengenai leher (tepat) dibawa telinganya, korban atas nama Julius Ardi Simanungkalit,”ujarnya. 

“Alhamdulillah (karena) penanganannya, yang cepat korban dirawat di RS Bhayangkara dan dilakukan operasi. Alhamdulillah kini kenbali sembuh. Sekarang dia ada di rumah,”ujar Panca.

Setelah peristiwa ini, polisi membentuk tim khusus untuk memburu pelaku, mereka juga bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan. Tujuannya, untuk melihat  CCTV sebelum dan sesudah perampok beraksi. 

“Dari situ diketahui tersangka dari CCTV menuju Jalan Balai Desa, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang,”ujar Panca

Di sana ternyata mereka berjanji untuk bertemu. Lokasinya di sebuah tanah kosong. Lokasi itu ternyata tempat, tersangka Hendrik sering memancing.

“Di lokasi itu mereka mengganti dan melepas bajunya. Kemudian menyerahkan hasil kejahatan kepada suaudara Hendrik,”ujar Panca.

5. Akhirnya polisi berhasil menemukan identitas pelaku

Kronologi Penangkapan 5 Perampok Toko Emas, Satu Ditembak MatiKonferensi pers penangkapan perampok toko emas di Pasar Simpang Limun (Dok.IDN Times/istimewa)

Dari berbagai penelusuran polisi berhasil menemukan identitas kawanan perampok ini. Tersangka yang pertama kali ditangkap adalah Paul, dia diringkus di Kota Medan. 

Lalu dari keterangannya,  polisi lalu meringkus tersangka lainnya, termasuk Hendrik. Namun Panca tidak merinci tanggal penangkapannya. 

“Hendrik ditangkap di Kabupaten Dairi, di rumah oran tuanya, jadi setelah mereka pisah. Dia lanjut dengan sepeda motornya ke Dairi. Makanya sepeda motornya bisa kita dapat,”ujarnya.

Baca Juga: Seorang Terduga Perampok Toko Emas Ditembak Mati, Tiga Masih Diburu

6. Hendrik sempat coba mengelabui polisi

Kronologi Penangkapan 5 Perampok Toko Emas, Satu Ditembak MatiPerampokan toko emas di Pasar Simpang Limun Medan (Dok.IDN Times/istimewa)

Dari tangan Hendrik emas 6,8 Kg berhasil disita. Menurutnya, sebelum emas diamankan, polisi sempat dikelabui Hendrik. Dirinya berbohong emas itu sudah hilang saat disimpannya di plafon rumah.

“Tapi setelah kita minta keterangannya dijelaskan, bahwa barang itu telah disimpan  ditanam di halaman belakang rumah orangtuanya,”ujar Panca 

“Alhamdulillah emas itu (masih) lengkap. Emas dari hasil kejahatan itu, tidak satupun tercecer ataupun sempat terjual,”ujar Panca.

7. Pihak polisi berikan tembakan tegas kepada Hendrik karena saat prarekontruksi melawan petugas

Kronologi Penangkapan 5 Perampok Toko Emas, Satu Ditembak MatiIlustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Namun, kata Panca saat prarekontruksi Hendrik terpaksa ditembak mati. Musababnya dia melawan petugas.

“Kepada Hendrik kita berikan tembakan tegas terukur, karena pada saat rekontruksi di Batang Kuis, Hendrik mencoba menyerang dan melawan petugas dan mencoba melarikan diri maka kita lakukan tembakan tegas terukur,”ujar Panca.

Kata Panca selain Hendrik tiga tersangka lainnya juga ditembak lantaran melawan petugas. Namun dia tidak merinci namanya. 

“(Tembakan juga) termasuk tiga pelaku lainnya,”ujarnya.

8. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti senjata dari berbagai jenis

Kronologi Penangkapan 5 Perampok Toko Emas, Satu Ditembak MatiGaris polisi terpasang di lokasi perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan. (Istimewa)

Dari para tersangka polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya tiga pucuk senjata dari berbagai jenis. 

“Satu pucuk senjata api laras panjang merek leicester,  satu pucuk senjata laras pendek jenis pistol rakitan dan  satu pucuk snjata api laras pendek revolver rakitan,”ujar Panca.

Lalu juga diamankan sebanyak 117 butir peluru ukuran 9 mm, lalu 69 butir peluru ukuran 7,62 mm dan  11 butir peluru revolver ukuran 3,8  dan barang bukti lainnya.

Atas perbuatannya, para tersangka dipersangkakan Pasal 365 ayat 2 ke 4 e dan 2 e serta Pasal 55, 56 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Baca Juga: 4 Peristiwa Perampokan Toko Emas dengan Senjata Api di Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya