Jemaah Calon Haji dari Labuhanbatu Naik Kereta Api Ke Medan

Rombongan calhaj termasuk penumpang VVIP menggunakan KLB

Medan, IDN Times - Para calon jemaah Haji asal Kabupaten Labuhanbatu yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 9 telah tiba di Medan. Berbeda dari calon jemaah Haji lainnya, kali ini mereka menggunakan layanan Kereta Api, pada Rabu (31/5/2023).

Pengantaran jemaah menuju Embarkasi Medan ini, diketahui untuk pertama kalinya dilakukan dengan Kereta Api, para jemaah yang datang dari daerah selanjutnya diantar ke Asrama Haji Medan dengan Bus.

Dalam hal ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara menyediakan Kereta Api Luar Biasa (KLB) bagi rombongan VVIP jemaah Haji Labuhanbatu, relasi Stasiun Rantauprapat-Medan.

1. Calon jemaah Haji gunakan 8 kereta kelas eksekutif dengan total kapasitas 400 penumpang

Jemaah Calon Haji dari Labuhanbatu Naik Kereta Api Ke MedanCalon jemaah Haji asal Kabupaten Labuhanbatu tiba di Medan dengan menggunakan Kereta Api (IDN Times/Indah Permata Sari)

KLB rombongan VVIP jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu tersebut membawa 8 kereta kelas eksekutif dengan total kapasitas 400 penumpang.

Seperti yang dilaksanakan pada hari ini, terdapat 337 Jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu yang berangkat sebagai penumpang VVIP KLB dengan keberangkatan dari Stasiun Rantauprapat pukul 07.15 dan tiba di Stasiun Medan pukul 12.30 WIB.

"Hari ini KAI Divre I SU melayani rombongan VVIP Jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu. Keberangkatan Rombongan Haji dengan menggunakan kereta api ini adalah perdana dilakukan, dan rombongan jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia," jelas Mohamad Arie Fathurrochman, Vice President PT KAI Divre I SU.

 

2. Rombongan calon jemaah Haji ini termasuk penumpang VVIP yang menggunakan KLB

Jemaah Calon Haji dari Labuhanbatu Naik Kereta Api Ke MedanCalon jemaah Haji asal Kabupaten Labuhanbatu tiba di Medan dengan menggunakan Kereta Api (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sebagai penumpang VVIP yang menggunakan KLB, rombongan jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu ini mendapat layanan antara lain sarapan, makan siang, snack buah dan souvenir dalam perjalanannya.

Disampaikannya perjalanan ini, menawarkan dua faktor, keamanan dan kenyamanan.

"Kami yakin bahwa keamanan dengan menggunakan moda kreta api ini jauh lebih baik Dibandingkan dengan transportasi darat lainnya, karena faktor kepastiaannya tinggi, artinya kereta api ini bisa kita jadwalkan setiap stasiun berjalan cepat dan semuanya bisa kita atur, kecepatannya segala sesuatunya masih bisa kita kontrol di kereta api.

Sedangkan kalau di angkutan darat itukan harus berbagi jalan dengan kendaraan lain belum lagi misalnya pengguna jalan belum patuh dengan lalulintas," tuturnya.

Salah satu jemaah haji Rostita, mengatakan perjalanannya menuju Medan dengan Kereta Api sangat nyaman, membantunya beristirahat lebih banyak, sebab jauh berbeda jika perjalanan tersebut menggunakan bus.

"Kalau di bus itu kita tetap masih sangat was-was ya, menyesuaikan dengan jalan, kalau jalannya berkelok kita harus ikut juga," ujarnya.

Para jemaah yang tiba di stasiun Kereta Api Medan, kemudian turun setelah barang bawaan diangkut para petugas.

3. Kereta api menjadi pilihan untuk mengantar para jemaah ke Medan, mengingat waktu perjalanan yang lebih singkat

Jemaah Calon Haji dari Labuhanbatu Naik Kereta Api Ke MedanCalon jemaah Haji asal Kabupaten Labuhanbatu tiba di Medan dengan menggunakan Kereta Api (IDN Times/Indah Permata Sari)

Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga menyampaikan, kereta api menjadi pilihan untuk mengantar para jemaah ke Medan, mengingat waktu perjalanan yang lebih singkat.

"Jarak waktu dari labuhanbatu ke Medan itu sekitar 5 jam, mengingat jemaah kita tahun ini lebih banyak lansia, itu makanya kita memberikan layanan premium, para jemaah juga menyampaikan kesenangan dan kenyamanannya, nggak terasa sudah sampai di Medan kata mereka, Alhamdulillah," ujar Bupati.

Begitu pun disampaikannya saat kepulangan nantinya akan menggunakan kereta api kembali.

"Pulangnya nanti juga akan kita gunakan kereta api, untuk para jemaah," tutupnya.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya