Hari Pertama Perubahan Arus Lalin di Medan, Banyak yang Masih Bingung
Susana rekayasa arus lalu lintas di Kota Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Hari pertama perubahan arus lalu lintas Kota Medan dimulai, Sabtu (19/11/2022) ini. Ada 13 titik ruas jalan yang berubah. Salah satunya di simpang Jalan Mongonsidi-Pattimura. Sebelumnya, lalu lintas jalan ini menjadi dua arah.
Namun, dalam perubahan arus lalu lintas Jalan Mongonsidi dijadikan satu arah oleh Dinas Perhubungan Kota Medan.
Satu arah tersebut dimulai dari Bundaran Juanda hingga ke simpang Pattimura-Mongonsidi.
1. Warga akui tidak tahu adanya pengalihan arus lalu lintas
Susana rekayasa arus lalu lintas di Kota Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)Dengan adanya perubahan arus lalu lintas ini, pengendara yang mau ke Bundaran Juanda harus putar arah melewati Jalan Pattimura. Sehingga, masih banyak pengendara yang tidak mengetahui adanya perubahan arus lalu lintas tersebut.
Hal itu terlihat banyak pengendara yang berhenti dan bertanya kepada Dinas Perhubungan Kota Medan yang berjaga.
Misalnya Rahma, warga Kecamatan Medan Polonia mengakui hendak melintas ke arah Juanda namun diarahkan melewati Jalan Pattimura.
"Saya tadi dari Jamin Ginting karena ada keperluan di Juanda jadi mau lewat dari sini tapi malah ditutup, kata Dishub ada peralihan jalan tapi saya baru tahu hari ini," jelasnya.
Baca Juga: Daftar 12 Ruas Jalan Medan yang Lalu Lintasnya Diubah Permanen, Cek!
2. Warga sempat terobos jalan karena tidak tahu dan akui ingin cepat
Susana rekayasa arus lalu lintas di Kota Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)Hal senada juga disampaikan Ilham, warga Kecamatan Medan Maimun mengaku tidak tahu jika di area Monginsidi juga turut ada peralihan arus lalu lintas.
"Saya kira di area Lapangan Merdeka saja ternyata sampai di sini juga perubahan arus lalu lintas,. Saya juga baru hari ini lewat jalan sini lagi," jelasnya yang sempat menerobos jalan dengan alasan ingin cepat.
3. Ada 13 titik arus pengalihan lalu lintas dari Dinas Perhubungan
Susana rekayasa arus lalu lintas di Kota Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)Sementara saat dikonfirmasi kepada petugas Dishub Medan yang berjaga di area tersebut, Morris mengaku sudah pukul 06.00 pagi tadi ia bersama rekannya berjaga di area tersebut.
"Karena ini hari pertama jadi seperti mengulang sosialisasi lagi kepada masyarakat karena banyak yang tidak tahu," jelasnya.
Padahal kata Morris pihaknya telah mengumumkan perubahan arus lalu lintas ini sejak satu bulan belakangan ini.
"Kita sudah lakukan sosialisasi baik itu di sosial media resmi milik Dishub Medan dan ke warga-warga sekitar," jelasnya.
Jalur yang akan diubah pada 13 titik jalan di Kota Medan, yakni :
1.Jalan Bambu Il.
Mulai dari Simpang Glugur hingga ke Gaharu satu arah dari Barat ke Timur.
2. Jalan Karantina.
Mulai dari Simpang Gaharu hingga ke Jalan Yos Sudarso satu arah dari Timur ke Barat.
3. Jalan Irian Barat dan Jalan Jawa.
Satu arah dari Selatan ke Utara.
4. Jalan Zainul Arifin dan Jalan Palang Merah.
Mulai dari Jalan Simpang Pemuda hingga Jalan Imam Bonjol satu arah dari Timur ke Barat.
5. Jalan Zainul Arifin.
Mulai dari Simpang Dipenogoro sampai dengan Jalan Imam Bonjol satu arah dari Barat ke Timur.
6. Jalan P. Kemerdekaan.
Mulai dari Simpang JW Marriot hingga Jalan Merak satu arah dari Barat ke Timur.
7.Jalan H.M Yamin.
Mulai dari Jalan Balai Kota hingga Jalan Gudang satu arah dari Timur ke Barat.
8. Jalan Monginsidi.
Mulai dari Bundaran Juanda Hingga ke Pattimura satu arah dari Barat ke Timur.
9. Jalan Pattimura
Mulai dari Simpang Monginsidi hingga Jalan Sudirman satu arah dari Selatan ke Utara.
10. Jalan Gudang
Satu arah dari Jalan Utara ke Selatan.
11.Jalan Gaharu
Satu arah dari Jalan Selatan ke Utara mulai dari simpang H.M Yamin- P Kemerdekaan.
12. Jalan Jalan Mongonsidi
Mulai dari Bundaran Juanda sampai dengan Simpang Pattimura satu arah dari Timur ke Barat.
13. Jalan Muchtar Basri
Satu arah dari Selatan ke Utara.
Baca Juga: Begini Kondisi Banjir di Pemukiman Warga Medan Pinggir Sungai Deli
