Festival Jamuvolusi Ajak Millennial Melestarikan Jamu

Diharapkan para penjualan jamu bisa berevolusi 

Medan, IDN Times - Degil House Creative Space menggelar festival bertajuk Jamuvolusi di Jalan Sei Silau nomor 50/54 Medan selama 3 hari mulai Senin (16/1/2023), Selasa (17/1/2023) dan Jumat (20/1/2023).

Acara ini digelar bertujuan untuk memperkenalkan jamu pada generasi muda. Mengingat bahwa, Degil House sebagai rumah kreasi di Medan yang tak pernah surut memberi ruang untuk mempertahankan budaya yang ada di Indonesia.

Acara dimulai dengan Pelatihan Pemasaran Digital bagi para penjual jamu tradisional, dilanjutkan dengan workshop pembuatan jamu, dengan melibatkan generasi muda untuk melihat proses pembuatannya secara langsung. Puncaknya, Jumat (20/1/2023) diisi dengan ragam penampilan budaya, diskusi publik bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar serta dihadirkan seorang dokter umum untuk menjelaskan secara medis kegunaan jamu, dan juga hadirnya pegiat jamu.

1. Sistem penjualanan jamu bisa berevolusi

Festival Jamuvolusi Ajak Millennial Melestarikan JamuCitra Hasan Nasution pendiri Degil House Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Citra Hasan Nasution selaku Pendiri Degil House menyampaikan, dia berharap jamu bisa berevolusi, khususnya dari segi penjualan.

"Kita berharap jamu tetap berevolusi, khususnya untuk sistem penjualan ya, dimana jaman dulu yang kita tahu jamu gendong, kemudian pakai sepeda, lalu bertransformasi naik sepeda motor, dan sekarang kita ajak para penjual jamu tradisional menjual jamu dengan cara online," ujarnya, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga: Hari Jamu Nasional, Pelaku UMKM Wajib Urus BPOM 

2. Para penjual jamu tradisional diminta harus beradaptasi dengan perkembangan jaman

Festival Jamuvolusi Ajak Millennial Melestarikan JamuFestival jamuvolusi yang digelar Degil House Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurutnya mau tidak mau para penjual tradisional harus beradaptasi dengan perkembangan jaman saat ini.

"Itulah kenapa salah satu sub kegiatan kita, bagaimana memperkenalkan penjualan online kepada ibu-ibu penjual jamu tradisional," jelasnya.

3. Diharapkan generasi muda dapat melestarikan jamu untuk kesehatan

Festival Jamuvolusi Ajak Millennial Melestarikan JamuFestival jamuvolusi yang digelar Degil House Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Citra berharap dari kegiatan ini generasi muda dapat melestarikan, dan terbiasa dengan jamu.

Mengingat jamu adalah budaya Indonesia yang sangat dekat dengan rempah-rempah, jamu sendiri dipercaya memiliki ragam khasiat untuk kesehatan.

"Dengan adanya kegiatan ini, semoga generasi muda yang sebaya saya maupun yang lebih muda dari saya, dapat melestarikan jamu mulai dari cara-cara yang sederhana. Dengan mengajak teman-teman ke acara seperti ini misalnya," pungkasnya.

Sekedar informasi, jamu umumnya digunakan masyarakat Indonesia sebagai minuman obat alami untuk menjaga kesehatam, serta menyembuhkan berbagai penyakit. Tradisi minum jamu ini diperkirakan sudah ada sejak 1300 Masehi dan merupakan minuman bersejarah.

Baca Juga: 8 Aneka Resep Jamu Tradisional, Cegah Berbagai Penyakit!

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya