Besok Medan PPKM Darurat, Bobby: 3 Hari Sosialisasi Dulu

18 titik ruas jalan disekat

Medan, IDN Times - Senin (12/7/2021), Medan mulai memberlakukan PPKM darurat. Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan ada sebanyak 18 titik yang akan dilakukan penyekatan jalan.

"Penyekatan ada 18 titik yang akan ditambah. Kemaren ada 10 titik, ini kita tambah lagi jadi 18 yang kita lakukan penyekatan jalan," ujarnya udi Rumah Dinas Wali Kota Medan, pada Minggu (11/7/2021).

Penyekatan dimulai 12 Juli 2021 sampai dengan tanggal 20 Juli 2021. Bobby juga mengimbau kepada masyarakat agar tak panik karena PPKM Darurat ini.

"Saya minta kepada masyarakat yang penting jangan panik, karena pusat pembelanjaan mal memang kita tutup gak boleh beroperasi. Namun, untuk tempat pembelanjaan yang jual bahan pokok seperti pasar tradisional, swalayan, masih boleh buka sampai dengan jam 8 malam dengan pembatasan," ucap Bobby.

1. Pemko Medan akan sosialisasi selama 3 hari

Besok Medan PPKM Darurat, Bobby: 3 Hari Sosialisasi DuluWali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat lalukan rapat terkait PPKM Darurat (IDN Times/Dok. Murdani)

Bobby mengatakan selama 3 hari pelaksanaan penyekatan jalan, pihaknya melakukan sosialisasi. 

"Dalam kesepakatan kita 3 hari masih dilaksanakan sosialisasi untuk menjelaskan ke masyarakat. Namun, tetap melaksanakan pembatasan disampaikan dari 5 titik masuk Kota Medan, ini dilakukan pengecekan suhu tubuh. Apabila diatas 37.5 kita lakukan rapid antigen apabila diperlukan kita lakukan PCR dan positif kita rujuk ke rumah sakit," ujarnya.

Artinya, pelaksanaan selama 3 hari ini masih dalam tahap sosialisasi.

"Namun, bukan berarti tidak boleh masuk ke kota Medan dengan pembatasan ini. Tapi kita sosialisasikan dulu," jelasnya.

Baca Juga: Medan PPKM Darurat, Ini 5 Posko Penyekatan Pemeriksaan Rapid Antigen

2. Bobby akui dari 5 M, kurangi mobilitas merupakan hal paling penting

Besok Medan PPKM Darurat, Bobby: 3 Hari Sosialisasi DuluWali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat lalukan rapat terkait PPKM Darurat (IDN Times/Dok. Murdani)

Menurutnya, dalam rapat tersebut telah dibahas mekanisme bersama dengan Forkopimda. Hal yang paling penting dilakukan selama PPKM Darurat ada 5 M. Salah satunya mengurangi mobilitas.

"Ini yang paling poin utama yang harus kita laksanakan. Bagaimana kerumunan masyarakat tidak boleh terjadi. Termasuk perkantoran, ini mulai dibatasi," tambahnya.

3. Penjabaran esensial melalui Surat Edaran Wali Kota Medan

Besok Medan PPKM Darurat, Bobby: 3 Hari Sosialisasi DuluWakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman saat mengikuti rapat terkait PPKM Darurat (IDN Times/Dok. Murdani)

Pengurangan mobilitas termasuk pada sektor esensial-esensial dengan persentase 50 persen Work From Office (WFO) dan 50 persen lagi Work From Home (WFH). Sementara sektor kritikal masih diperbolehkan 100 persen.

"Tadi kita sudah jabarkan nanti melalui Surat Edaran Wali Kota bagaimana penjabaran apa itu esensial, apa itu kritikal, apa itu non esensial. Nah, ini yang tadi kita rapatkan masalah hal yang seperti ini," jelas Bobby.

Baca Juga: Pemberlakuan PPKM Kota Medan, Masyarakat Tetap Boleh ke Pasar

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya