Bank Sampah New Normal di Medan Dapat Dana Rp1 M dari Jepang

Diharapkan masyarakat Medan sadar akan jaga kebersihan

Medan, IDN Times - Yayasan Nuansa Alam Indonesia (Bank Sampah Induk New Normal) melakukan penandatanganan kontrak untuk menerima bantuan dana hibah sebesar Rp983juta, dari Pemerintah Jepang melalui Konsulat Jenderal (Konjend) Jepang di Kantor Perpustakaan Konsulat Jenderal Jepang di Medan, pada Jumat (24/2/2023).

Dana hibah ini masuk dalam program Grant Assistance For Grassroots Human Security Projects, yang nantinya untuk Pengadaan Peralatan Pengelolaan Sampah di Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumut.

1. Masyarakat Kota Medan diminta untuk tingkatkan kesadaran jaga kebersihan

Bank Sampah New Normal di Medan Dapat Dana Rp1 M dari JepangKonsul Jenderal Jepang di Medan bersama Ketua Yayasan Nuansa Alam Indonesia (IDN Times/Indah Permata Sari)

Konsul Jenderal Jepang, Takonai Susumu menyampaikan proyek yang ditandatangani ini merupakan proyek pengadaan pengelolaan sampah untuk Kota Medan. Sehingga Kota Medan dapat lebih bersih lagi dan tentunya menjadi masyarakat sehat.

“Kami sangat senang sekali ikut berkontribusi menuju Medan bersih. Bantuan hibah ini kecil kalau kita melihat keseluruhannya,” jelasnya.

Diharapkan masyarakat Kota Medan semakin meningkatkan kesadarannya pada sampah untuk selalu menjaga kebersihannya.

Menurutnya, peran anak SD juga sangat penting untuk mengingatkan menjaga kebersihan hingga peran Rumah Tangga.

“Kami berharap, agar kebersihan di Medan akan tetap terjaga kedepannya dan keterlibatan masyarakat juga akan dilibatkan untuk mewujudkan Kota Medan bersih,” harapnya.

2. Diharapkan kerjasama Pemerintah Jepang dapat berlanjut

Bank Sampah New Normal di Medan Dapat Dana Rp1 M dari JepangPeletakan pin ke peta Provinsi Sumatera Utara sebagai bentuk kerjasama (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Suryadi Panjaitan mengucapkan rasa terimakasih telah mendapat perhatian dari Pemerintah Jepang melalui Konsulat Jenderal Jepang di Medan.

Lanjutnya, Bank Sampah Indonesia New Normal, telah sah membangun kerjasama dengan Pemerintah Jepang.

Bank Sampah Indonesia New Normal diminta untuk tetap menjaga hubungan dengan baik dengan Konjend Jepang guna membantu mereka lebih baik kedepan.

“Sampah paling besar itu dari rumah tangga. Pemilahan sampah tentu sangat penting untuk mengurangi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kami juga berharap Pemerintah Jepang akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Medan karena kita tahu bahwa pemilahan sampah di Jepang cukup bagus hingga di ekspor yang dibina dan dikelola dengan cukup baik,” jelas Suryadi.

Suryadi menambahkan bahwa, Pemko Medan sedang menginisiasi program Medan bersih yang selama ini banyak upaya untuk mewujudkan Medan bersih.

Suryadi berharap kepada Konjend Jepang, Pemerintah Jepang dapat membantu dan program tersebut dapat berkelanjutan.

3. Direncanakan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat

Bank Sampah New Normal di Medan Dapat Dana Rp1 M dari JepangKetua Yayasan Nuansa Alam Indonesia, Yasra Al Farina (IDN Times/Indah Permata Sari)

Ketua Yayasan Nuansa Alam Indonesia, Yasra Al Fariza menyampaikan rasa terimakasih yang diperuntukkan untuk pengadaan pengelolaan sampah untuk wilayah Kota Medan.

Dengan adanya dana hibah ini nanti direncanakan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Sehingga peranan luas untuk pengelolaan sampah sangat diperlukan.

“Harapan kita dengan adanya bantuan mesin-mesin ini nanti diberikan atau dipinjamkan (Mobile) agar semua orang bisa menggunakannya sehingga sampah ini bukan hanya pilih dan jual. Tetapi juga akan menghasilkan produk turunan dari pengelolaan sampah daur ulang ini,” harapnya.

Baca Juga: Pembalap F1H2O Terkesima dengan Keindahan Danau Toba

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya