Truk Pengangkut Pupuk Terjun ke Jurang, Sopir dan Kernet Meninggal
Mobil truk mengalami rusak berat (Istimewa/Dok IDNTimes)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Tengah, IDN Times - Satu unit mobil truk terjun ke dalam jurang yang berada di Dusun Napa, Desa Tapian Nauli IV, Kecamatan Tapian Nauli, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Rabu (7/7/2021).
Dari kejadian itu, sopir truk bersama dengan seorang kernet dikabarkan meninggal dunia. Kedua korban disebut terhimpit mobil truk.
1. Mobil diketahui dari Medan menuju Kolang, Tapteng
Warga sekitar sempat berusaha untuk menyelamatkan supir dan kernet (Istimewa/Dok IDNTimes)Informasi yang dihimpun mobil truk nahas dengan nopol BK 8550 BM tersebut diperkirakan mengangkut 15 Ton pupuk.
Mobil disebut melaju dari arah Sitahuis menuju Kolang dengan kecepatan tinggi
"Supir dan kernet nya bermarga Simanullang. Salah satu korban diketahui warga Barus," jelas warga di lokasi.
Baca Juga: Medan dan Sibolga Masuk Perketatan PPKM Mikro, Mal Tutup Jam 5 Sore
2. Sempat diingatkan warga agar sopir berhati-hati
Ilustrasi kecelakaan lalu-lintas. IDN Times/Arief RahmatWarga di lokasi menyebut, mobil truk diketahui merupakan milik pengusaha bermarga Silalahi dari Barus. Kecelakaan diduga akibat rem blong.
Sebelum laka terjadi, warga juga sudah mengingatkan sopir agar berhati-hati.
"Saat diingatkan warga, sopir mengatakan kalau rem mobil truk blong," jelas warga yang diketahui marga Hutagalung.
"Kata nya (sopir) rem harus dikocok," tambahnya.
3. Sebelum jatuh ke jurang, mobil truk sempat menghantam batu besar
Ilustrasi kecelakaan (IDN Times/Cije Khalifatullah)Dikatakan Hutagalung, tidak lama setelah diingatkan warga, truk terlihat melaju kencang. Kondisi jalan yang lurus menurun dan menikung diduga membuat truk tidak dapat dikendalikan.
Sebelum jatuh ke jurang, truk juga terlihat menghantam batu besar di tepi jurang.
"Lalu truk itu menghantam pepohonan dan batu di tepi jurang hingga berhenti di dekat sungai kecil," jelasnya.
Akibat kejadian itu, kondisi truk pun mengalami rusak berat. Bagian depan truk yang terbuat dari besi terlihat hancur.
Sementara, kondisi ban depan dan belakang juga terlepas. "Pupuk yang diangkut juga terlempar dan berserakan," kata Hutagalung.
4. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta
Ilustrasi mobil (IDN Times/Sukma Shakti)Diketahui, pupuk sebanyak 17 ton itu rencananya hendak diantar ke salah satu perusahaan di Tapteng.
Akibat kejadian tersebut, pemilik truk mengalami kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Kalau dihitung hanya tersisa 2,5 ton saja. Sekitar 15 ton lagi menjadi tanggungjawab pemilik truk," kata pengurus pemilik truk.
5. Kedua korban sudah dievakuasi
IDN Times/Galih PersianaKasat Lantas Polres Tapteng, AKP Nasrul membenarkan peristiwa laka lantas truk tersebut.
Saat ini, Polisi juga sudah berhasil melakukan evakuasi terhadap kedua korban.
"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laka lantas truk tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Mulai Diterapkan Besok, Ini Beda PPKM Mikro dengan PPKM Sebelumnya
