Pengurus Simanjuntak Sibolga Dilantik, Perkuat Tali Kekeluargaan

PSSSI yang dilantik yakni Mardaup, Sitombuk dan Hutabulu

Kota Sibolga, IDN Times - Kepengurusan Simanjuntak Sitolu Sada Ina (PSSSI) Sibolga sekitarnya resmi dilantik, Sabtu (20/8/2022). Dalam kepengurusan itu, Nixon Pendi Simanjuntak sah menjabat ketua PSSSI periode 2022-2027.

Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Nasional Sibolga, Sumatra Utara nampak dihadiri sejumlah pejabat. Diantaranya Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan beserta Wakilnya. Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak yang diwakili Kapolresta Sibolga.

1. Tiga keturunan boru Sihotang mengisi kepengurusan PSSSI yang baru

Pengurus Simanjuntak Sibolga Dilantik, Perkuat Tali KekeluargaanPengurus PSSSI Sibolga sekitarnya dilantik Ketua Umum Simanjuntak se Indonesia, Brigjen TNI (Purn) Edison Simanjuntak (IDNTimes/Hendra Simanjuntak)

Ketua umum PSSSI Sibolga sekitarnya, Nixon Pendi Simanjuntak menyebutkan, kepengurusan Simanjuntak sudah dibentuk di Sibolga Tapteng sejak tahun 1947. 

Di usia 69 tahun, saat ini kepengurusan Simanjuntak Sibolga sekitarnya diisi sejumlah generasi muda.

"Saat ini pengurus Simanjuntak Sibolga sekitarnya berusia 40 dan 30 tahun, itu kami lakukan agar generasi muda Simanjuntak lebih mencintai adat dan budaya batak," sebutnya.

"Semua pengurus melibatkan tiga Simanjuntak dari keturunan boru Sihotang yakni Simanjuntak Mardaup, Sitombuk dan Hutabulu," jelasnya.

2. Meski vakum 4 tahun, namun kekeluargaan masih erat terjalin

Pengurus Simanjuntak Sibolga Dilantik, Perkuat Tali KekeluargaanIDN Times/Fadli Syahputra

Dikatakan Nixon, kepengurusan Simanjuntak sebelumnya sempat vakum selama 4 tahun. Namun meski demikian kebersamaan dan kekeluargaan keluarga besar Simanjuntak masih kuat erat terjalin. Rencana pelantikan melibatkan semua keturunan Simanjuntak di Sibolga-Tapteng.

"Persiapan pelantikan dua bulan, semua ikut serta, termasuk orangtua (pengurus pendahulu) untuk memberikan ide dan pikiran demi mensukseskan acara pelantikan," sebutnya.

3. Secara pribadi, Wali Kota Sibolga siap membantu

Pengurus Simanjuntak Sibolga Dilantik, Perkuat Tali Kekeluargaaninstagram.com/museum batak

Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan mengatakan, pelantikan kepengurusan Simanjuntak diharapkan tidak hanya sebatas acara seremoni. Dia berharap, kepengurusan Simanjuntak yang baru dilantik dapat lebih menguatkan satu sama yang lain.

"Pohan-Simanjuntak itu sama, ayah saya sampai saat ini masih memakai marga Simanjuntak. Secara pribadi, saya siap mendukung untuk membesarkan keluarga besar Simanjuntak," jelasnya.

"Semoga dalam kepengurusan yang baru Simanjuntak di Sibolga-Tapteng lebih besar," katanya.

4. Pengurus harus menghilangkan sikap ortoriter

Pengurus Simanjuntak Sibolga Dilantik, Perkuat Tali Kekeluargaansuku Batak (greatnesia.id)

Ketua Umum PSSSI Indonesia, Brigjen TNI (Purn) Edison Simanjuntak kepengurusan Simanjuntak Sibolga sekitarnya layak diapresiasi. Sebab jumlah pengurus PSSSI yang baru dilantik hampir sama dengan kepengurusan pusat. 

"Ketika dibawa dalam rapat, ide dan pikiran harus saling mendukung, ujungnya ada pada keputusan, itulah kunci suksesnya organisasi," jelasnya.

Edison Simanjuntak mengatakan, hancurnya sebuah organisasi disebabkan adanya lahir pengurus dalam kepengurusan. 

Untuk itu, Edison pun berharap agar kepengurusan PSSSI Simanjuntak yang baru dilantik agar lebih kuat dengan menghilangkan sikap ortoriter. Tidak ada anggota menjadi duri dalam daging di pengurusan.

"Apapun pendapat, ya harus dihargai, harus didengarkan. Jangan karena ada perbedaan pendapat jadi timbul perpecahan, ada kubu si A, ada kubu si B," jelasnya.

5. Harus bisa memahami filosofi dan sejarah Simanjuntak

Pengurus Simanjuntak Sibolga Dilantik, Perkuat Tali Kekeluargaanroosvansia.com

Edison menyebutkan, saat ini pengurus pusat Simanjuntak sudah membentuk grup WA. Hal itu dilakukan agar seluruh pengurus Simanjuntak di Indonesia bisa membangun komunikasi agar lebih baik dan dekat.

"Silakan sampaikan ide. Grup WA itu dibentuk agar bisa saling tukar pikiran para pengurus Simanjuntak di Indonesia dalam grup itu," katanya.

"Kita harus pahami sejarah Simanjuntak, filosofinya (Simanjuntak) yang bagaimana. Kalau tidak tahu tentang aturan dari atas, bubarkan saja, jangan ada organisasi Simanjuntak," tambahnya.

Baca Juga: Adlin Sebut GP Ansor Tidak Terlibat Politik Praktis pada Pemilu 2024

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya