Diimingi Kerja di Dishub, Anak Petani di Tapteng Ditipu Rp20 Juta

Sarozawato harus meminjam di koperasi 

Tapanuli Tengah, IDN Times- Sarozawato Zega, warga Marsundung, Kecamatan Lumut, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara mengaku kecewa. Anaknya dijanjikan bekerja ternyata hanya sebatas mimpi semata.

Padahal, ia mengaku uang sebesar Rp 20 juta yang didapat melalui pinjaman dari beberapa koperasi di tempat tinggalnya sudah diserahkan kepada salah satu warga Kota Sibolga. WRWS mengaku bisa memasukkan anak Sarozawoto bekerja di Dishub Sibolga.

"Saya hanya seorang petani, mana ada uang sebesar itu (Rp20 juta) kalau nggak meminjam. Dan itupun saya lakukan (meminjam) demi anak saya," jelas Sarozawato, Jumat (25/6/2021).

1. Uang Rp 3 juta disebut untuk membuka 'gembok'

Diimingi Kerja di Dishub, Anak Petani di Tapteng Ditipu Rp20 JutaH Zega (berdiri) anak Sarozawoto dijanjikan bekerja di Dishub Sibolga oleh WRWS (Hendra Simanjuntak/IDNTimes)

Dikatakan Sarozawoto, perkenalan nya dengan WRWS melalui menantu saudara nya, YZ. "Awalnya ditelepon, kata YZ kalau WRWS bisa bisa memasukkan anak saya bekerja, ada lowongan di Dishub Sibolga," katanya.

Melalui komunikasi dengan menantu saudara nya itu, kesepakatan pun terjadi. Sarozawoto melakukan pertemuan dengan WRWS.

Pada pertemuan pertama yang dilakukan, Sarozawoto menyerahkan uang sebesar Rp3 juta. "Uang itu katanya untuk membuka 'gembok', nggak tau apa maksudnya itu," jelasnya.

2. WRWS berjanji kalau anak Sarozawato akan bekerja di Dishub tanggal 18 Mei 2021

Diimingi Kerja di Dishub, Anak Petani di Tapteng Ditipu Rp20 JutaIstimewa

Alih-alih berharap mendapatkan kabar baik, Sarozawoto Zega justru merasa kecewa dan merasa ditipu. Anaknya berinisial H. Zega pun hingga kini tak kunjung bekerja.  WRWS yang terus ditagih janjinya meminta agar Sarozawoto untuk terus bersabar.

Padahal kata dia, anaknya dijanjikan akan bekerja di Dishub Sibolga pada tanggal 18 Mei 2021. "Kemudian tanggal 10 Mei 2021 uang saya serahkan sebesar Rp17 juta kepada YZ, perantara dari WRWS," katanya.

"Setiap ditagih janji pekerjaan itu, jawabannya sabar. Dibilang bosnya lagi di Medan," tambah Sarozawoto.

Baca Juga: BOR Menurun, Gubernur Edy Klaim Kasus COVID-19 di Sumut Mulai Melandai

3. Sarozawoto memilih menempuh jalur hukum dengan didampingi organisasi Gardanis

Diimingi Kerja di Dishub, Anak Petani di Tapteng Ditipu Rp20 JutaMerasa ditipu, Sarozawoto Zega datangi Polres Tapteng (Hendra Simanjuntak/IDNTimes)

Merasa telah dirugikan dan ditipu oleh WRWS, Sarozawoto pun memilih untuk menempuh jalur hukum.  Dengan didampingi ketua DPP Gardanis, Vinsensius Arianto, dia lantas mendatangi Polres Tapanuli Tengah. "Iya benar, kita sudah melaporkan ke Polres Tapteng atas apa yang dialami oleh Sarozawoto," kata Vinsensius.

"Dalam kasus ini, organisasi Gardanis hanya sebatas mendampingi," tambahnya.

4. Ketua DPP Gardanis berharap ada niat baik dari WRWS

Diimingi Kerja di Dishub, Anak Petani di Tapteng Ditipu Rp20 JutaKetua DPP Gardanis, Vinsensius Arianto mengaku siap mendampingi Sarozawoto Zega (Hendra Simanjuntak/IDNTimes)

Vinsensius menambahkan, keterlibatan Gardanis dalam masalah tersebut atas permintaan korban. 

Selain itu, kata dia salah satu keluarga Sarozawoto merupakan anggota dari organisasi Gardanis yang mayoritas Suku Nias.

"Kita berharap kepada penegak hukum bisa menuntaskan masalah ini. Dan ada niat baik dari WRWS untuk memulangkan uang yang sudah diterima," katanya.

Baca Juga: Eksekusi Lahan di Sibolga, Petugas Satpol PP dan Damkar Dilempari Batu

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya