Ini 17 Ruas Tol yang Naik Tarif 3 Persen hingga Akhir Tahun

Didasarkan pada inflasi daerah

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit memastikan akan ada penyesuaian tarif di 17 ruas tol hingga akhir tahun. 

"Jalan tol dalam undang-undang kan dijamin bahwa ada penyesuaian tarif berdasarkan inflasi karena itu kita berikan hak kepada badan usaha untuk bisa mengajukan penyesuaian tarif terhadap inflasi," kata Danang saat ditemui di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/11).

1. Penyesuaian tarif 3 persen berdasarkan inflasi

Ini 17 Ruas Tol yang Naik Tarif 3 Persen hingga Akhir TahunIDN Times/Sunariyah

Kenaikan tarif 17 ruas tol, diperkirakan Danang, mencapai sekitar 3 hingga 3,5 persen. Hal ini didasarkan pada inflasi dan perhitungan pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

"Kalau kita lihat inflasi kita 3 persen. Pertumbuhan ekonomi 5 persen. Jadi kalau kenaikan perekonomian kita 10 persen dalam 2 tahun ini, kenaikan tarif sekitar 6,5 persen," papar Danang. 

Baca Juga: Penjelasan Bos Waskita Karya Soal Proyek Tol Dijual ke Asing

2. Penyesuaian tarif juga mengacu pada inflasi daerah

Ini 17 Ruas Tol yang Naik Tarif 3 Persen hingga Akhir TahunANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Penyesuaian tarif juga didasarkan pada inflasi daerah masing-masing daerah yang terdapat ruas tol tersebut. Pasalnya, tiap daerah memiliki perbedaan dengan daerah lainnya.

"Kayak Jawa Timur, kita lihat Kabupaten-Kabupaten yang terpengaruh di sana. Kalau misal di Jawa Barat tergantung rate inflasi di sana. Itu yang dimanfaatkan," ujar Danang.

3. Belum semua pengelola tol mengajukan penyesuaian tarif

Ini 17 Ruas Tol yang Naik Tarif 3 Persen hingga Akhir TahunIstimewa / BPJT

Dari 17 ruas tol, Danang menyebut baru ada yang beberapa yang mengajukan penyesuaian dan sudah mengalami penyesuaian tarif. Misalnya, Tol Jakarta-Tangerang yang baru-baru ini mengalami kenaikan, serta ruas tol Mojokerto-Kertosono dan Makassar Seksi IV. 

"(Ruas tol) Mojokerto-Kertosono sedang dalam proses, sudah di meja pak Menteri (PUPR) dan kita tunggu beliau tanda tangan penyesuaian tarif. Di pipeline banyak, tidak hanya 3 itu sampai akhir ada yang cukup jelas angka 17 atau 21 ruas tol karena ada beberapa yang dalam 1 periode bersama-sama penyesuaian. Jadi sekali jalan bisa berapa ruas," papar Danang. 

Danang menambahkan, beberapa ruas tol lain seperti Surabaya-Mojokerto, Palimanan-Kanci dan Semarang Seksi A, B, C belum mengajukan penyesuaian tarif.  "Ini juga baru akhir November kan. Yang saya sampaikan ada interpretasi beda-beda," imbuhnya. 

Baca Juga: Kerjakan Tol Palembang - Betung, PT ILB Investasikan Rp7,1 Triliun

Topik:

  • Anata Siregar
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya