Warga Siantar PDP COVID-19 di RSUP Adam Malik Dinyatakan Negatif

Jumlah ODP di Siantar mencapai 162 orang

Pematangsiantar, IDN Times - Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan dinyatakan negatif setelah menjalami perawatan intensif. Pasien merupakan warga Kota Pematangsiantar yang sudah seminggu dirawat. 

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Siantar dr Ronald Saragih membenarkan kabar tersebut. "Sudah kembali (ke Siantar), (setelah) kurang lebih seminggu dirawat di sana (RSUP)," kata Ronald, Selasa (24/3). 

1. Seorang PDP masih dirawat di Siantar

Warga Siantar PDP COVID-19 di RSUP Adam Malik Dinyatakan NegatifIlustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Siantar dr Erika Silitonga menjelaskan, terdapat seorang PDP yang kini dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Siantar. Pasien yang diketahui bukan warga Siantar itu tetap dalam pengawasan Dinkes Kota Siantar. 

"Kalau (pasien) yang di Adam Malik sudah kembali, sudah ada konfirmasi dari (Pemerintah) Provinsi sama kita. Kalau yang satu masih dirawat di rumah sakit dan dalam pemantauan kami," terangnya.  

Baca Juga: Seorang PDP COVID-19 Dirawat di RS Swasta Siantar, Wali Kota Masuk ODP

2. Jumlah ODP COVID-19 Kota Siantar mencapai 162 orang

Warga Siantar PDP COVID-19 di RSUP Adam Malik Dinyatakan NegatifUpdate data pasien corona di Siantar (Dok. Humas Siantar)

Wali Kota Hefriansyah dan 27 anggota DPRD Kota Siantar masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 Dinkes Siantar. Sampai saat ini jumlah total ODP di Siantar menyentuh angka 162 orang. 

Namun jumlah tersebut masih bisa saja bertambah, mengingat masih banyak warga Siantar yang baru kembali dari luar daerah maupun luar negeri belum memiliki kesadaran untuk melapor ke pihak terkait. 

3. Masih banyak warga Siantar yang tidak indahkan imbauan pemerintah

Warga Siantar PDP COVID-19 di RSUP Adam Malik Dinyatakan NegatifPolisi mengimbau warga yang masih berkumpul-kumpul (Dok. IDN Times/Istimewa)

Seiring meningkatnya jumlah kasus COVID-19 atau virus corona, Pemerintah, baik di pusat maupun di daerah telah mengeluarkan imbauan agar tidak keluyuran dan berkumpul-kumpul di luar rumah. Imbauan itu diambil agar penyebaran mata rantai virus corona tidak meluas. 

Namun ternyata masih banyak warga Kota Siantar yang tidak mengindahkan imbauan tersebut. Sejumlah lokasi hiburan dan fasilitas publik masih banyak didapati perkumpulan warga. 

Polisi beserta Satpol PP Kota Siantar, Selasa (24/3) malam terpaksa membubarkan kerumunan warga, seperti di pusat kuliner Siantar Square, Taman Bunga, Pasar Horas dan tempat lainnya. 

"Kegiatan speerti tadi akan terus kita laksanakan step by step ke seluruh pelosok Kota Pematangsiantar, agar mereka tahu bahwa berkumpul-kumpul akan mempermudah penyebaran virus Corona," kata Kabag Ops Polres Siantar Boston Situmorang. 

Baca Juga: Toko Peralatan Sembahyang di Siantar Terbakar, Pemilik Ditemukan Tewas

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya