Duka Keluarga Sambut Jenazah Mahasiswa Siantar yang Ditikam di Sleman

Korban akan dimakamkan di samping makam Ibunya besok

Pematangsiantar, IDN Times- Jenazah DS, mahasiswa asal Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara, yang tewas ditikam orang tak dikenal di Simpang Empat Selokan Mataram, Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (8/5/2022) tiba di Siantar. Jenazah tiba di rumah duka Jalan Sarulla, Kecamatan Siantar Selatan, Senin (9/5/2022) sekira pukul 16.00 WIB. 

Kedatangan jenazah langsung disambut pihak keluarga dan rekan-rekan korban. Tangis histeris menggema di sekitar kediaman korban. 

DS merupakan mahasiswa jurusan Etnomusikologi di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Ia menimbah ilmu di kota Pendidikan tersebut sejak tahun 2018. 

1. Keluarga mendapat kabar duka pada Minggu dini hari

Duka Keluarga Sambut Jenazah Mahasiswa Siantar yang Ditikam di SlemanJenazah DS, mahasiswa asal Siantar yang ditikam di Sleman tiba di rumah duka disambut isak tangis, Senin (9/5/2022) (IDN Times/Gideon Aritonang))

Ayah DS, Timbul Siallagan yang ditemui di kediamannya menerangkan, mereka mendapat kabar duka dari teman korban pada Minggu dini hari. Kepolisian juga menyampaikan jika anaknya meninggal dunia akibat sabetan benda tajam di Sleman, Yogyakarta. 

"Ada memang kita dikabari polisi dari sana, tapi hanya meminta persetujuan saja untuk dilakukan autopsi. Ada dua opsi dari pihak polisi, autopsi atau visum luar. Saya bilang visum luar saja, karena jelas kejadiannya," terang mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pematangsiantar ini. 

Baca Juga: Idul Fitri, Peningkatan Penumpang di Kualanamu Tembus 1.000 persen

2. Teman DS juga menjadi korban keganasan jalanan di Yogyakarta

Duka Keluarga Sambut Jenazah Mahasiswa Siantar yang Ditikam di SlemanPotret korban DS yang tewas ditikam di Sleman semasa hidup (Dok Istimewa)

Timbul menyebutkan DS meninggal bersama temannya."Teman satu kuliahnya orang Palembang juga meninggal dunia ditikam," lanjutnya. 

DS sebelumnya sempat melerai pertengkaran antara pelaku dan temannya tersebut. Saat itu, teman DS sudah ditikam. Namun kemudian, para pelaku juga menghabisi DS.

"Anak kita menurut temannya ingin merelai teman yang sudah ditikam dan dihabisi para pelaku. Anak ini sempat dibawa langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun di RS Bhayangkara meninggal dunia," terangnya. 

3. Korban dimakamkan Selasa (10/5/2022) besok di samping makam Ibunya

Duka Keluarga Sambut Jenazah Mahasiswa Siantar yang Ditikam di SlemanJenazah DS, mahasiswa asal Siantar yang ditikam di Sleman tiba di rumah duka disambut isak tangis, Senin (9/5/2022) (IDN Times/Gideon Aritonang))

Korban rencananya akan dimakamkan di TPU Kampung Kristen Jalan Gereja, Selasa (10/5/2022).  Makam DS akan bersebelahan dengan makam Ibunya. 

Sementara itu Ketua GAMKI Kota Siantar, Hendra Leonardo Simanjuntak meminta Pemerintah Provinsi dan Polda DI Yogyakarta memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pelajar yang menimba ilmu di sana. 

Ia menyesalkan kejadian yang menimpa DS dan temannya terjadi di daerah dengan julukan kota pendidikan tersebut. 

"Kami berharap agar pemerintah provinsi dan Polda DIY untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pelajar dari luar daerah yang menimba ilmu di kota Yogyakarta. Sehingga para pelajar dari luar daerah tidak khawatir di kota Yogyakarta," pungkasnya.

 

4. Dua orang meninggal setelah diserang sekitar 4-5 orang pelaku

Duka Keluarga Sambut Jenazah Mahasiswa Siantar yang Ditikam di SlemanIlustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, di Mapolda DIY, Sleman, Senin (9/5/2022). Berdasarkan keterangan 4 orang saksi, menurut Ade, saat itu pelaku yang menyerang TIP dan DS berjumlah antara 4 hingga 5 orang.

"Kelompok pelaku kemarin ada 3 kendaraan roda 2. (Jumlah pelaku) 4-5 orang," sebut Ade.

Polisi sejauh ini masih mendalami apakah kedua kelompok ini saling mengenal atau tidak. Termasuk, jenis senjata tajam yang dipakai pelaku untuk menusuk DS dan TIP.

Baca Juga: Ditusuk Usai Cekcok, 2 Orang Tewas di Seturan Sleman

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya