Pematang Siantar, IDN Times - Puluhan warga menggelar unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Siantar, Rabu (19/10/2022) sekira Pukul 19.30 WIB.

Massa yang didominasi ibu-ibu beserta anak ini meminta pemerintah mengambil keputusan terkait pendudukan lahan HGU 1 Siantar yang dimiliki PTPN 3.

Lahan massa yang berada di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar ini sebelumnya digusur pihak PTPN 3. Sehingga mereka meminta pemerintah bersama DPRD Siantar membatalkan okupasi tersebut.

"Kita ini warga Kota Siantar, bukan pencuri. Kita akan tidur di jalan raya ini jika para pejabat itu tidak keluar dan berdialog dengan kita," kata orator aksi.

Massa mengaku telah menempati lahan tersebut selama 18 tahun. Mereka tergusur sejak PTPN 3 dibantu Satpol PP, kemanan PTPN 3 dan Polisi serta TNI mengusir masyarakat dari lahan tersebut.

"Dengan keringat dan darah kita pertahankan tempat tinggal kita. Sekarang, pemerintah semena-mena mengambil lahan kita," pekik salah seorang pengunjuk rasa.

Saat ini, perlahan-lahan para massa mengambil alih Jalan Merdeka yang juga jalan protokol Kota Siantar. Arus lalulintas macet karena aksi massa. Rencananya mereka mengadang lajur kendaraan untuk memperkuat aksi mereka.

Baca Juga: Ini Deretan Kepala Daerah Terkaya hingga Termiskin di Sumatera Utara