Setahun Lebih Diburu, Pelaku Begal di Medan Barat Ditembak Polisi

Pelaku lain diimbau untuk menyerahkan diri

Medan, IDN Times - Pelarian Muhammad Yusuf Nasution selama satu tahun lebih akhirnya dihentikan personel Polsek Medan Barat. Pria 26 tahun itu berhasil diringkus petugas di daerah Jalan Pasar III, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Warga Jalan Pasar III Gang Satria, Kecamatan Percut Sei Tuan, ini ditangkap karena terlibat kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) atau sering disebut begal. Yusuf beraksi bersama tiga temannya di Jalan KL Yos Sudarso tepatnya di depan Kampus Dharma Wangsa Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat, Jumat (2/11) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Saat itu para pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor korban atas nama Muhammad Fauzi (24)," kata Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi SIK, ketika dikonfirmasi IDN Times melalui pesan singkat, Jumat (20/3).

1. Pelaku menendang dan mengancam korban pakai kelewang

Setahun Lebih Diburu, Pelaku Begal di Medan Barat Ditembak PolisiPelaku (duduk di kursi roda) usai menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara TK II Medan (Istimewa)

Sebelum kejadian, lanjut Afdhal, Subuh itu korban melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Scopy warna hitam putih BK 6494 AGN. Tanpa disadari, tiba-tiba para pelaku yang berboncengan dua sepeda motor datang dan langsung memepet korban.

Setelah dekat, satu pelaku menendang korban hingga terjatuh dari kenderaannya. Mereka kemudian berhenti dan mendekati korban yang terkapar di jalan.

"Pelaku lain kemudian mengeluarkan sebilah kelewang dan mengacungkannya ke korban. Melihat itu korban menjauh. Selanjutnya mereka membawa motor korban," ucap
Afdhal.

Baca Juga: Pembunuh Sopir Taksi Online di Percut Terancam Hukuman Mati 

2. Yusuf diringkus setelah DPO setahun lebih

Setahun Lebih Diburu, Pelaku Begal di Medan Barat Ditembak PolisiPelaku (kaos belang-belang) ketika diambil keterangannya oleh penyidik Polsek Medan Barat (Istimewa)

Merasa keberatan, korban kemudian mendatangi Polsek Medan Barat untuk membuat laporan pengaduan. Laporannya tertuang dalam LP/276/XI/2018/SPKT/Restabes Medan/Sek Medan Barat. Polisi lalu menyelidiki dan mengeluarkan surat
Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor 41/XI/2018/Reskrim.

Hasilnya, sambung Afdhal, di 2018 satu pelaku atas nama Alfan Hutagaol lebih duluan saat akan melancarkan aksi begalnya di Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat. Saat diinterogasi, Alfan mengaku ia, Haris, Yusuf dan Dayat yang membegal Muhammad Fauzi di depan Kampus Dharma Wangsa. Di tahun yang sama, pelaku Haris juga diciduk.

"Setelah DPO satu tahun lebih, pelaku Yusuf akhirnya berhasil kita ringkus pada Jumat 20 Maret 2020 sekitar pukul 03.00 WIB," ungkap Afdhal.

3. Kaki Yusuf ditembak lantaran mencoba melukai petugas

Setahun Lebih Diburu, Pelaku Begal di Medan Barat Ditembak PolisiKapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi usai memberikan keterangan kepada wartawan (Istimewa)

Ketika pengembangan, kata Afdhal, Yusuf berusaha melarikan diri dan mencoba melukai personel. Melihat itu, tim melepas tembakan ke udara tiga kali. Akan tetapi, yang bersangkutan tidak mengindahkan sehingga diberi tindakan tegas dan terukur ke kaki kanannya.

Usai diamankan, Yusuf kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan agar mendapat perawatan medis. Selanjutnya dia diboyong ke markas komando untuk
menjalani proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku Yusuf mendapat bagian Rp500 ribu dari hasil penjualan motor korban. Dia dan tiga rekannya mengaku sudah 10 kali melakukan aksi begal di wilayah hukum Polrestabes Medan," jelas Afdhal.

"Kita mengimbau kepada pelaku lain agar menyerahkan diri, karena kita akan terus memburu serta tak akan segan-segan memberi tindakan tegas dan terukur terhadap para pelaku kejahatan. Untuk masyarakat serta stakeholder untuk selalu bermitra dengan Polri dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif," pungkas Afdhal.

Baca Juga: Dorong Polisi hingga Jatuh, Pencuri Spesialis Pakai Tanggok Ditembak

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya