Pesawat Garuda Tujuan Madinah Putar Balik Setelah 4 Jam di Udara

Pesawat berisi 400 jemaah calon haji kloter Ujung Pandang

Jakarta, IDN Times - Pesawat Garuda Indonesia tujuan Madinah, Arab Saudi, yang membawa jemaah calon haji terpaksa memutar balik kembali ke Bandara Sultan Hasanudin Makassar, Sulawesi Selatan, setelah terbang sekitar empat jam karena masalah teknis.

Kepala Daerah Kerja Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Jauhari menjelaskan, terjadi penundaan penerbangan pesawat pengangkut jemaah calon haji asal Indonesia ke Madinah.

“Pesawat maskapai Garuda Indonesia yang mengangkut jemaah haji menuju Madinah, mengalami masalah teknis. Akibatnya, pesawat tersebut terpaksa kembali ke bandara asal di Makassar dan mengalami keterlambatan,” katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/7).

1. Pesawat berisi 400 jemaah calon haji diberangkatkan kembali 10 jam kemudian

Pesawat Garuda Tujuan Madinah Putar Balik Setelah 4 Jam di UdaraDok. IDN Times/Istimewa

Menurut laporan yang diterima PPIH Daker Madinah, pesawat bernomor GA1114 tersebut membawa sekitar 400 jemaah asal kloter Ujung Pandang (UPG) 14 dari Bandara Sultan Hasanuddin tujuan Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah.

Pesawat itu, kata Jauhari, berangkat pada pukul 19.00 waktu setempat, Selasa (16/7) dan baru diberangkatkan lagi pada pukul 06.00, Rabu (17/7).

"Sesuai laporan, pesawat sudah sempat terbang, karena ada alasan teknis sehingga kembali lagi dan baru diterbangkan 10 jam kemudian," kata Jauhari.

Baca Juga: [LINIMASA] Perjalanan Haji Menuju Tanah Suci Tahun 2019

2. Garuda memohon maaf atas keterlambatan pesawat

Pesawat Garuda Tujuan Madinah Putar Balik Setelah 4 Jam di UdaraIDN Times/Holy Kartika

Berdasarkan data di situs penerbangan Flight Aware, pesawat Boeing 747-400 tersebut sudah terbang selama sekitar 2 jam sebelum memutuskan putar balik. Total pesawat itu sudah mengudara 4 jam hingga kembali lagi ke bandara Sultan Hasanuddin.

Pihak Garuda Indonesia telah menginformasikan keterlambatan tersebut kepada tim PPIH di bandara Madinah dalam surat resminya. Pesawat yang seharusnya tiba pukul 01.15 waktu Saudi, molor menjadi pukul 11.25 waktu Saudi.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan akibat keterlambatan penerbangan ini," kata Garuda Indonesia.

3. Akomodasi dan katering jemaah calon haji yang terlambat di-reploting

Pesawat Garuda Tujuan Madinah Putar Balik Setelah 4 Jam di UdaraANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Jauhari mengatakan, keterlambatan penerbangan ini berdampak pada penyediaan akomodasi dan katering jemaah kloter UPG 14. Koordinasi terkait perubahan tersebut telah dilakukan oleh berbagai pihak terkait, sehingga tidak berdampak buruk bagi ibadah jemaah.

Dari sisi katering misalnya, jika tidak dilakukan koordinasi maka makanan akan terlanjur disediakan padahal jemaah telat datang. Makanan tersebut tidak akan layak konsumsi. Untuk akomodasi, keterlambatan akan berdampak pada waktu penyewaan hotel.

"Layanan akomodasi basisnya adalah kedatangan. Jika mengacu pada jadwal awal, tentu check out-nya juga lebih cepat. Maka kami mengantisipasi berupa reploting agar hak jemaah untuk melaksanakan arbain terpenuhi," kata Jauhari.

Baca Juga: Lebih dari 67 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Saudi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya