Warga Tanjung Pura Ciptakan Inovasi Rumah Cor Anti Gempa

Muncul ide saat merantau ke Blang Pidie Provinsi Aceh

Langkat, IDN Times - Di saat kebutuhan tempat tinggal yang semakin tinggi, timbul ide dari Saman (57) warga Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, membangun rumah yang efisien dan berdaya tahan kuat. Saman lalu membuat rumah sistem cor yang diklaim sebagai bangunan anti gempa itu.

Saman mengaku mendapat ide untuk membuat inovasi bangunan berbiaya murah tersebut saat dirinya menjadi pengusaha crusher di Blang Pidie Provinsi Aceh beberapa tahun silam. 

"Waktu di Aceh dulu, saya tengok orang dari luar negeri membuat bangunan dengan konsep anti gempa pasca bencana Tsunami Aceh tahun 2006 lalu. Bangunan-bangunan yang dibuat mereka terlihat kokoh dan lebih rapi," ujar Saman.

Baca Juga: Sering Terjadi Gempa, Ketinggian Puncak Gunung Everest Berkurang?

1. Sudah membangun ratusan rumah biaya Rp650 ribu/meter

Warga Tanjung Pura Ciptakan Inovasi Rumah Cor Anti GempaIDN Times/Handoko

Konsep bangunan rumah dengan tehnik cor ini mulai diterapkan Saman sejak tahun 2014 silam. Hingga kini, sudah ratusan rumah yang dibangun dengan konsep ini tanpa ada keluhan dari para konsumen. 

Dalam konsep yang dibuat Saman tersebut, biaya yang dibutuhkan untuk belanja material dan sudah termasuk upah tukang adalah Rp650 ribu/meter. Selain menghemat biaya, konsep ini juga menghemat waktu kerja. 

"Waktu pengerjaannya dihitung berdasarkan jumlah mal atau cetakan yang dipakai untuk membuat dinding rumah. Setiap satu mal, dibutuhkan waktu satu hari. Besoknya, kita naikkan lagi mal-nya dan disesuaikan dengan tinggi bangunan bang," beber Saman.

2. Hemat biaya hingga 40 persen, ini perbandingan materialnya

Warga Tanjung Pura Ciptakan Inovasi Rumah Cor Anti GempaIDN Times/Handoko

Menurut Saman, dengan konsep tersebut, warga yang hendak membangun atau merehab rumah dapat menghemat biaya hingga 40 persen. "Dengan konsep ini, biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah ukuran 7x9 meter hanya membutuhkan biaya sebesar Rp 35 juta saja," sambung Saman.

Pria yang ramah ini juga menyebutkan, kalau membangun rumah dengan konsep yang biasa diterapkan masyarakat lebih tinggi biayanya. Rumah untuk ukuran 7x9 meter saja membutuhkan biaya sekitar Rp55 juta. 

Saman menambahkan, perbandingan material yang digunakan dalam tehnik cor tersebut adalah 1:2:3 dimana 1 sak semen dicampur dengan 2 kereta sorong pasir dan 1 kereta sorong batu krikil.

3. Waktu pengerjaan juga relatif singkat

Warga Tanjung Pura Ciptakan Inovasi Rumah Cor Anti GempaIDN Times/Handoko

Saifuddin (52), warga Dusun V Muka Paya, Desa Pantai Cermin, Kecamatan  Tanjung Pura yang juga senang dengan konsep Rumah Cor Anti Gempa tersebut. "Padahal cuma punya uang Rp35 juta saya. Sempat bingung, zaman sekarang uang segitu kan tanggung kali untuk bangun rumah," ungkap Saifuddin.

Dengan adanya konsep rumah cor tersebut, Saifuddin mengaku merasa terbantu dari segi biaya dan waktu pengerjaan yang relatif singkat. "Bayangkanlah, dengan uang segitu, saya bisa merampungkan renovasi rumahku yang berukuran 7x19," sambung Saifuddin dengan semringah.

Baca Juga: Jangan Panik Guys! Ini Hal yang Perlu Kamu Lakukan saat Gempa

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya