Tenaga Ahli Kemendesa Maju di Pilkada Simalungun, Siap Perjuangan PAD
IDN Times/Gideon Aritonang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Tenaga ahli Kementerian Pedesaan (Kemendesa) di Simalungun, Royani Harahap maju dalam Pilkada Simalungun 2020. Didampingi Banser NU, Royani mengambil formulir pendaftaran melalui Partai NasDem Simalungun, Senin (14/10).
Di kantor DPD NasDem Simalungun, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Royani diterima langsung Ketua DPD NasDem Simalungun Ida Masta Saragih dan Ketua penjaringan NasDem Simalungun.
1. Royani Harahap ambil formulir Balon Wakil Bupati
IDN Times/Gideon AritonangRoyani Harahap yang juga mantan Ketua KPAI Siantar ini mengatakan, ia mengambil formulir bakal calon Wakil Bupati Simalungun. Namun belum membeberkan nama yang akan ia dampingin dalam Pilkada Simalungun.
"Gambaran pendampingnya mudah-mudaham nanti dalam tempo dekat ini kita realisasikan,"katanya di kantor DPD NasDem Simalungun.
Dengan modal pengalaman di bidang pemberdayaan manusia di Simalungun hingga menangani anak, Royani optimis maju dan lolos dalam Pilkada Simalungun 2020.
"Harapannya cukup besar dan mudah-mudahan terwujud. Jadi kalau ditanya seberapa besar dalam presentase 95," kata Royani.
Baca Juga: Dilantik, 50 Anggota DPRD Simalungun Kompak Gunakan Baju Adat
2. Infrastruktur dan perkembangan SDM di Nagori-nagori menjadi perhatian
IDN Times/Patiar ManurungRoyani Harahap tercatat sudah 2 periode menjadi Tenaga Ahli Kemendesa di Simalungun. Sudah sekitar 5 tahun juga ia terjun langsung dan mendalami karakter di pedesaan Kabupaten Simalungun.
Menurut dia, infrastruktur di Nagori yang berada di pinggiran Kabupaten Simalungun masih harus diperbaiki. Sebabnya masih banyak anak sekolah yang harus berjalan kaki untuk menimba ilmu ke sekolah.
"Kita juga akan fokus dalam pemberdayaan. Selama dari tahun 2015 sampai 2019 di Infrastruktur, selanjutnya kita ke pemberdayaan manusianya," jelasnya.
3. Nagori di Simalungun harus punya PAD sendiri
IDN Times/Gideon AritonangSelama ini, menurut Royani, program-program yang ada di Simalungun hanya melatih masyarakat, tidak untuk pemberdayaan. Kedepannya, ia menekankan warga yang berada di pinggiran Kabupaten Simalungun mampu menciptakan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Habis dilatih mereka, harus diberdayakan. Jangan habis dilatih terus ditinggalkan begitu saja seperti program-program yang lalu-lalu," pungkasnya.
Baca Juga: Warga dan PT TPL Kembali Saling Klaim Soal Lahan di Simalungun