Tak Terima Dinasihati, Ponakan Tega Tikam Paman Hingga Tewas

Korban alami luka tusuk di dada kanan

Medan, IDN Times - Diduga lantaran tidak terima dinasihati, seorang keponakan tega menikam pamannya di Jalan M Yakub, Gang Tinik, Kelurahan Sei Kerah Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (29/11) malam.

Tusukan di bagian dada membuat korban meregang nyawa dengan kondisi bersimbah darah. Langkah penyelamatan yang dilakukan keluarga sia-sia. Korban meninggal dunia setibanya di rumah sakit.

1. Korban datang ke lokasi kejadian atas permintaan Ibu pelaku

Tak Terima Dinasihati, Ponakan Tega Tikam Paman Hingga TewasKorban alami luka tusuk hingga tewas (Dok.IDN Times)

Informasi yang diperoleh IDN Times, paman bernasib malang itu bernama Ahmad Darabi (49) warga Jalan Sekip Gang Saga, Kota Medan. Sedangkan sang keponakan akrab dipanggil Firman (36).

Peristiwa berdarah tersebut terjadi sekira pukul 21.30 WIB. Malam itu Ahmad Darabi berkunjung ke rumah Erlina di Jalan M Yakub, Gang Tinik, Medan Perjuangan. Dia datang karena disuruh Erlina yang tak lain kakak kandungnya.

Baca Juga: Usai Diautopsi, Jenazah Hakim PN Medan Dibawa ke Kampung Halaman

2. Korban diminta untuk menasehati pelaku

Tak Terima Dinasihati, Ponakan Tega Tikam Paman Hingga Tewas(Ilustrasi) IDN Times/Arief Rahmat

Kehadiran Ahmad Darabi di rumah Erlina untuk menasihati anaknya Firman (pelaku). Alasannya, Firman kerap bertengkar dengan Erlina. Mendengar pengaduan Erlina, Ahmad Darabi pun mengiyakannya.

Ahmad Darabi berangkat bersama istrinya. Begitu tiba di rumah Erlina, Ahmad Darabi masuk sedangkan istrinya menunggu di teras rumah bersama keluarga lainnya.

"Ahmad menasihati Firman di ruang tamu," kata kakak korban bernama Hamidah kepada wartawan, pada Sabtu (30/11).

3. Pelaku menikam korban diduga karena tak terima dinasihati

Tak Terima Dinasihati, Ponakan Tega Tikam Paman Hingga TewasPixabay

Tak lama berselang, keluarga melihat Firman keluar dari dalam dengan terburu-buru. Lalu mereka yang awalnya menunggu di teras masuk ke dalam rumah.

Sontak keluarga dan istri Ahmad Darabi histeris lantaran melihat korban bersimbah darah akibat luka tusuk di dada kanannya.

"Melihat itu kami kemudian membawanya ke rumah sakit, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan atau meninggal dunia," ungkap Hamidah.

Personel Polsek Medan Timur langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) begitu mendapat laporan dari keluarga korban. Selanjutnya melakukan olah TKP dan mengejar pelaku yang kabur usai menikam korban.

"Saat ini kita masih memburu pelaku yang tak lain adalah keponakan korban sendiri," kata Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin.

Baca Juga: Hakim PN Medan Tewas, Kapolda Agus: Kemungkinan Dibunuh

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya