Seru, PIK Syahada Gelar Games Ular Tangga Jadi Edukasi HIV/AIDS

Peringatan Hari AIDS Sedunia

Medan, IDN Times - Sebuah wadah tentang kepedulian HIV/AIDS dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bernama Pusat Informasi Konseling Syahada memperingati Hari AIDS sedunia dengan berbeda. Kali ini, peringatan yang dilakukan oleh PIK Syahada UMSU dengan bermain games ular tangga di lapangan Merdeka Medan bersama masyarakat.

Hal ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan mengurangi stigma dan diskriminasi HIV/AIDS yang masih menghantui setiap wilayah ataupun daerah.

Sri Rahayu sebagai ketua umum Pusat Informasi Konseling (PIK) Mahasiswa Syahada menjelaskan kegiatan tersebut selalu dilakukan setiap tahunnya sejak terbentuknya PIK Syahada pada tahun 2012.

1. Bagi ratusan pita merah untuk peringatan Hari AIDS sedunia

Seru, PIK Syahada Gelar Games Ular Tangga Jadi Edukasi HIV/AIDSPIK Syahada saat peringati Hari AIDS Sedunia (IDN Times/Indah Permata Sari)

Ratusan pita merah yang habis dibagikan dalam setengah hari ini menjadi simbol dalam mengingat Hari AIDS Sedunia.

"Kita juga bagikan pita merah sebagai tanda peringatan Hari AIDS Seduniaa untuk masyarakat selalu peduli dan tidak ada diskriminasi kepada ODHA," ucapnya.

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, Medan Plus Bagikan 200 Pita Merah

2. Unik, dari hal kecil bagi permen ada kalimat di kertas untuk menolak stigma dan diskriminasi

Seru, PIK Syahada Gelar Games Ular Tangga Jadi Edukasi HIV/AIDSPIK Syahada saat peringati Hari AIDS Sedunia (IDN Times/Indah Permata Sari)

Selain membagikan pita merah, bentuk kepedulian tersebut juga dilakukan dalam pembagian permen. Namun, pembagian ini lebih berbeda dari biasanya dari yang lain yang dilakukan oleh PIK Syahada.

"Tolak HIV/AIDS rangkul orangnya, dan memberikan selebaran informasi untuk mengedukasi orang-orang," ucapnya.

3. Games ular tangga

Seru, PIK Syahada Gelar Games Ular Tangga Jadi Edukasi HIV/AIDSPIK Syahada saat peringati Hari AIDS Sedunia (IDN Times/Indah Permata Sari)

Nah, ada kegiatan seru yang dilakukan oleh PIK Syahada soal diskusi HIV/AIDS, diskusi GenRe dan juga GenRe KIT untuk menarik perhatian dan rasa kepedulian masyarakat.

"GenRe KIT itu nama permainannya, programnya itu ada namanya Generasi Perencana, di Generasi Perencana itu kita sebagai remaja harus terencana dari segi pranikah, pernikahannya, kesehatan, dan lainnya agar tidak menjadi bencana," ungkapnya.

Jadi, permainan ular tangga tersebut merupakan bentuk semata hiburan dan edukasi untuk memberikan informasi dasar HIV/AIDS agar tidak melakukan stigma dan diskriminasi kepada ODHA.

Baca Juga: Lakukan Terminasi, Berharap ODHA Dapat Bermanfaat Bagi Masyarakat

Topik:

  • Doni Hermawan
  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya