Sergai Juga Dilanda Banjir, 5.145 Rumah Warga Terendam

Banjir kiriman akibat jebolnya tanggul

Medan, IDN Times - Tidak hanya Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara yang dilanda banjir, curah hujan yang tinggi juga menyebabkan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terendam banjir.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sergai, Hendry mengatakan ada sekitar 5.145 kepala keluarga (KK) yang terdampak. "Ketinggian air mencapai 1 meter," kata Hendry, Sabtu (28/11/2020).

1. Jebolnya tanggul membuat air meluap

Sergai Juga Dilanda Banjir, 5.145 Rumah Warga TerendamIlustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Hendri mengatakan, banjir diduga disebabkan jebolnya tanggul Sei Belutu dan Sei Sibaro di Kecamatan Sei Bamban dan Tebing Tinggi.

"Beberapa tanggul di Kecamatan Dolok Masihul, ditambah adanya air kiriman dari Kabupaten Simalungun. Sqejalan dengan itu terjadi pasang mati di laut sehingga air tertahan dan melimpah di pemukiman warga di Kecamatan Sei Bamban, Tebing Tinggi, Sipispis, Dolok Masihul, dan Sei Rampah," ujarnya, Sabtu (28/11/2020).

Baca Juga: Banjir Rendam 5 Kecamatan di Kota Tebing Tinggi, 3.122 KK Kena Imbas

2. Ada 33 desa/kelurahan yang terdampak banjir

Sergai Juga Dilanda Banjir, 5.145 Rumah Warga TerendamIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, Hendri mengatakan, ada 5 kecamatan yang terdampak banjir. Mulai dari Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Sei Bamban, Kecamatan Seirampah, Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Sipispis. "Total 33 Desa /Kelurahan yang berdampak banjir di Kabupaten Serdang Bedagai," katanya.

3. Dapur umum dan tenda sudah didirikan

Sergai Juga Dilanda Banjir, 5.145 Rumah Warga TerendamIlustrasi. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Untuk membantu warga, terutama konsumsinya, pihak BNPB dan instansi pemerintahan telah mendirikan posko dan dapur umum di wilayah yang terdampak. 

"Untuk sembako dan air mineral telah disalurkan. Dapur umum dan tenda pengungsian juga didirikan untuk beberapa titik. Kita juga menurunkan perahu fiber dan portable, di lokasi tertentu, pelayanan kesehatan. Penerbitan SK penetapan darurat bencana," pungkasnya.

Baca Juga: Akses ke Siantar Sulit karena Jalan Utama Tebing Tinggi Terendam Air

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya