Satgas COVID-19 Sumut Sebut Program J3K Penting untuk Cegah COVID-19

Perlindungan mitra dan driver jadi prioritas

Medan, IDN Times - Gojek menggencarkan program Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan (J3K) selama pandemik COVID-19 untuk perlindungan bagi driver dan mitranya. Langkah ini diapresiasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumatra Utara Aris Yudhariansyah. Disebutnya ini sangat preventif dalam memutus mata rantai COVID-19.

Hal itu disampaikannya di Posko Aman Gojek Ringroad Point, Medan, Kamis 27 November 2020 lalu saat digelar Kopdar bersama Mitra dan jurnalis.

“Program J3K yang dilakukan Gojek perlu diapresiasi. Sebab membuat langkah preventif penyebaran Covid-19. Semisal mitra Gojek diberikan edukasi Alat Pelindung Diri saat bekerja. Kemudian penyemprotan disinfektan pada kendaraan, dll,” jelas Aris.

1. Satgas menekankan pentingnya pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan seperti J3K

Satgas COVID-19 Sumut Sebut Program J3K Penting untuk Cegah COVID-19Juru bicara Satgas COVID-19 Sumut Aris Yudhariansyah dan Manajemen Gojek (Dok.IDN Times/istimewa)

Saat ini Satgas Sumut terus mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan virus corona. Meskipun angka kesembuhan di Sumut atau Positivity Rate cukup tinggi. Satgas pun berusaha mencegah sebelum pasien masuk rumah sakit.

“Kalau kemarin fokus mengintervensi di area hilir penanganan COVID-19 seperti di rumah sakit. Kalau sekarang harus sudah dicegah di hulunya. Nah, program J3K inilah salah satu upaya pencegahan yang penting dilakukan," tambahnya.

Baca Juga: Satu Dekade, Gojek Perkuat Fundamental Bisnis dan Dukungan untuk UMKM

2. Gojek sediakan posko titik aman dan zona nyaman di beberapa titik kota Medan

Satgas COVID-19 Sumut Sebut Program J3K Penting untuk Cegah COVID-19Gojek Luncurkan Inisiatif J3K (Dok. IDN Times)

Sementara itu Head of Corporate Affairs Gojek Sumbagut, Dian Lumban Toruan mengatakan Gojek selalu berusaha melindungi mitra dan drivernya dari penyebaran COVID-19. Untuk itu pihaknya sejak awal mendirikan Posko Aman J3K. "Ini diperuntukkan untuk mitra driver GoRide dan GoCar. Jadi di sini driver wajib di cek suhu tubuhnya dan disemprot disinfektan di kendaraan dan helmnya. Jika tidak hadir ke posko ini maka secara sistem driver kami tidak bisa on bid,"bebernya.

"Memberikan informasi suhu tubuh mitra driver dan status desinfeksi kendaraan mereka yang dapat dilihat pelanggan di aplikasi. Fitur ini merupakan yang pertama di Indonesia. Sekat pelindung di GoCar dan GoRide yang sedang dalam tahap uji coba," tambahnya.

Saat ini ada 200 di titik posko aman J3K di berbagai kota besar, termasuk Medan. Selain itu ada juga zona nyaman J3K.Ada 7 titik lokasi zona nyaman, yakni Manhattan, Cambridge, KNO, Ringroad Point, Pajak Kedan, Foodcourt Gajahmada, dan Pajak USU. Ini untuk keamanan bagi konsumen. "Fasilitasnya pengecek suhu tubuh konsumen, hand sanitizer, masker, sampai penyemprotan disinfektan pada pengendara serta kendaraan mitra Gojek,"katanya.

 

3. Gojek beri penghargaan untuk jurnalis lewat program KPAB

Satgas COVID-19 Sumut Sebut Program J3K Penting untuk Cegah COVID-19Para pemenang KPAB 2020 (Dok.IDN Times/istimewa)

Selain itu pada kesempatan itu Gojek menyelenggarakan penghargaan karya jurnalistik bertajuk Kreasi Pewarta Anak Bangsa 2020 (KPAB 2020) mulai 23 September 2020 hingga 26 Oktober 2020. KPAB 2020 merupakan program Gojek dengan kolaborasi bersama Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI Indonesia)untuk memberi apresiasi kepada jurnalis yang menghasilkan karya jurnalistik berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

Program KPAB 2020 ini juga merupakan bagian dari perayaan satu dekade (10 tahun) Gojek. Untuk wilayah Sumbagut, KPAB diadakan untuk jurnalis dari Medan dan Padang+Pekanbaru. Tahun ini Gojek menerima 340 artikel peserta di mana jumlah artikel yang masuk dari wilayah Sumbagut termasuk yang tertinggi. Dua jurnalis IDN Times berhasil memenangi cerita pilihan juri dan berhak atas voucher GoPay senilai Rp1 juta rupiah.

Pemenang KPAB dari Medan menerima hadiah berupa sertifikat dan GoPay dengan total lebih dari 30 juta rupiah secara simbolis hari ini yang diberikan oleh dr Aris Yudhariansyah, Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumatra Utara dan manajemen Gojek Medan yang diwakili Head of Corporate Affairs Gojek Sumbagut, Dian Lumban Toruan, Head of Regional Operations Gojek Sumbagut, Sahli Adrian, District Head Gojek Medan, Febri Andika dan District Operations Gojek Medan, Patiar Tambunan.

 

Baca Juga: Berjuang di Masa Pandemik, Driver Gojek: Harus Berani Tampil Unik

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya