Resmikan Vihara Nanhai Guanyin, Ijeck: Cocok untuk Wisata Religi

Vihara ini berlokasi di tepi pantai

Medan, IDN Times- Masyarakat dan umat Buddha di Pantai Labu, Deli Serdang kini sudah punya tempat ibadah bernama Vihara Nanhai Guanyin. Vihara dengan bangunan artistik ini diresmikan Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah, Minggu (17/7/2022). 

Vihara ini berlokasi di tepi Pantai Remis, Dusun IV Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu. Vihara ini yang berjarak hampir 45 km dari pusat kota Medan kini sangat ramai dikunjungi umat Buddha dan masyarakat lainnya.

1. Ijeck kaget ada tempat ibadah artistik di pinggir pantai

Resmikan Vihara Nanhai Guanyin, Ijeck: Cocok untuk Wisata ReligiWagub Sumut, Musa Rajekshah meresmikan Vihara Nanhai Guanyin di kawasan Pantai Labu, Deli Serdang (Dok.Istimewa)

Wagub Sumut, Musa Rajekshah mengaku kaget ada tempat ibadah dengan bangunan artistik yang berada di tepi Pantai Remis, kawasan Pantai Labu. Ijeck menyebut tempat ini bisa jadi objek wisata dan perlu dipikirkan juga membangun tempat penginapan.

"Saya berharap vihara di sini punya penginapan, maka orang yang datang dari luar kota bisa beribadah dan nginap di sini. Kemudian sekalian berwisata di pantai ini. Dengan begitu ekonominya dapat dan masyarakat di sini bisa berkembang," ujar Ijeck.

Ijeck berharap pengurus dan yayasan tetap menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan menjaga kerukunan umat beragama. Dia juga mengajak masyarakat sekitar untuk turut memberikan kontribusi terhadap vihara.

Baca Juga: Sejarah Vihara Gunung Timur, Salah Satu Ikon Multikultural di Medan

2. Vihara ini sudah ada sejak 10 tahun lalu namun kemudian dipugar

Resmikan Vihara Nanhai Guanyin, Ijeck: Cocok untuk Wisata ReligiWagub Sumut, Musa Rajekshah meresmikan Vihara Nanhai Guanyin di kawasan Pantai Labu, Deli Serdang (Dok.Istimewa)

Ketua panitia peresmian, Dr. Eddie Kusuma mengatakan, vihara ini sudah berdiri sejak 10 tahun yang lalu. Kemudian dipugar dengan bangunan permanen sekitar 5 tahun yang lalu hingga selesai dibangun. 

"Vihara diresmikan oleh Bapak Wagub. Ini merupakan sebuah kehotmatan bagi kami pengurus dan umat Buddha di Pantai Labu khususnya," ujar Eddie.

Vihara ini berada di tengah daerah terpencil pinggiran kota dan tepi pantai. Bangunan permanen dan sangat artistik merupakan ciri khas vihara.

3. Dibangun dengan swadaya oleh masyarakat Buddha

Resmikan Vihara Nanhai Guanyin, Ijeck: Cocok untuk Wisata ReligiPeresmian Vihara Nanhai Guanyin di kawasan Pantai Labu, Deli Serdang (Dok.Istimewa)

Eddie menjelaskan, vihara ini dapat terselesaikan berkat adanya keinginan Ummat Buddha secara swadaya, berupa bantuan material dan dana.

"Kami pengurus mengucapkan terima kasih dan penghargaan setingginya kepada para masyarakat yang turut membantu membangun Vihara Nanhai Guanyin," ucap Eddie.

Menurutnya, selain sebagai tempat ibadah Buddha, vihara tersebut juga akan dijadikan lokasi wisata religi dan dapat menjadikan usaha kuliner sehingga ekonomi rakyat kecil.

 

Baca Juga: Sejarah Vihara Gunung Timur, Salah Satu Ikon Multikultural di Medan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya