Real Count KPU, Bobby-Aulia Kuasai 12 Kecamatan Medan, Akhyar-Salman 9
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan IDN Times - Hasil Real Count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) medan 2020 masih menunjukkan keunggulan pasangan calon Bobby Nasution-Aulia Rachman. Hingga Sabtu (12/12/2020) sore di website resmi KPU, Bobby-Aulia unggul dengan 53,5 persen. Sementara Akhyar Nasution-Salman Alfarisi meraih 47,5 persen suara.
Data yang masuk sudah 60,8 persen. Sudah 2.611 dari 4.303 TPS yang datanya masuk hingga pukul 17.12 WIB.
1. Bobby-Aulia memimpin di 12 kecamatan, beberapa di antaranya unggul jauh
Bobby-Aulia meraih 238.159 suara sejauh ini. Mereka unggul di 12 kecamatan. Antara lain Medan Kota, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Deli, Medan Tuntungan, Medan Belawan, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Perjuangan, Medan Petisah, Medan Timur dan Medan Selayang.
Di antara itu Bobby unggul telak dengan selisih mencapai di atas 5 ribu suara. Seperti di Medan Kota dengan 11.729 berbanding 6.557 milik Akhyar-Salman. Mereka juga unggul telak di Medan Belawan dengan 17.041 berbanding 10.449, Medan Petisah dengan 14.0001 berbanding 6.146. Paling jauh di Medan Tuntungan dengan 17.042 berbanding 6.105 suara.
Baca Juga: Update Real Count Pilkada Medan: Bobby-Aulia Unggul dengan 52,8 Persen
2. Akhyar-Salman menang di 9 kecamatan
Sementara pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi unggul di 9 kecamatan. Mulai dari Medan Denai, Medan Barat, Medan Amplas, Medan Area, Medan Johor, Medan Marelan, Medan Labuhan, Medan Tembung, dan Medan Maimun.
Akhyar hanya unggul telak dengan selisih suara di atas 5 ribuan di Medan Marelan dengan 20.414 berbanding 13.158. Selebihnya Akhyar-Salman hanya menang tipis di kecamatan-kecamatan lainnya.
3. Akhyar-Salman akui hanya mendapat angka 48 persen dari perhitungan internal
Kedua paslon memang masih menanti hasil real count KPU. Namun Akhyar-Salman sudah mengungkap hasil perhitungan internal partai.
“Kami juga menyatakan banyak invisible hand yang ikut bermain dalam Pilkada Kota Medan ini. Kami tidak dapat memang untuk menyatakan secara eksplisit, apa itu invisible hand. Tapi kami dapat merasakan, invisible hand itu sangat berpengaruh, sangat penuh bermain dalam Pilkada Kota Medan ini,” kata Akhyar.
Baca Juga: Legawa Kalah dengan 48 Persen Suara, Akhyar Singgung Invisible Hand