Razia Pelajar Bolos, Satpol PP Siantar Bertengkar dengan Warga

Seorang warga terluka

Medan, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Siantar menggelar razia pelajar yang bolos saat jam pelajaran, Senin (14/10), di sejumlah titik di Kota Siantar. Warnet-warnet di inti kota disisir petugas untuk mencari pelajar nakal.

Belasan Petugas Satpol PP itu berhenti di sebuah wanet yang berada di Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat. Di situ, petugas mendapati pelajar dari tingkat SMP hingga SMA sederajat sedang bermain game.

1. Warga ingatkan petugas yang bertindak kasar

Razia Pelajar Bolos, Satpol PP Siantar Bertengkar dengan WargaIlustrasi (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Satu persatu pelajar yang bolos sekolah itu dibawa petugas ke mobil patroli. Namun di tengah-tengah proses pengamanan, salah seorang ibu bernama Emi memprotes tindakan petugas. Ia menilai cara yang dilakukan petugas terhadap pelajar itu tergolong kasar.

"Saya kiranya tadi itu anak saya, karena mirip sama anak saya, namun pada saat melihat pelajar itu dibawa dengan kasar, langsung saya bilang jangan kasarlah pak sama pelajar, terus mereka bilang sama saya, kau siapa," kata Emi kepada wartawan.

2. Petugas dan warga terlibat adu mulut

Razia Pelajar Bolos, Satpol PP Siantar Bertengkar dengan WargaIDN Times/Gideon Aritonang

Bukannya diindahkan, omongan Emi bernada protes itu dilawan petugas hingga terjadi adu mulut. Kedua pihak saling klaim dan kericuhan tak dapat dihindari.

Melihat hal itu, warga lain yang diketahui bernama Daniel Marpaung mencoba mendekati kerumunan. Pria 30 tahun itu berniat melerai kedua pihak, agar situasi tidak semakin memanas.

"Saya melihat kakak itu tadi berdebat sama Satpol PP, yang namanya laki laki, punya perasaan pasti membela bang, saya bilangnya janganla kasar sama perempuan, rupanya mereka enggak terima, saya di arik paksa dan di dalam truk saya dipukul pakai siku," kata Daniel di kantor Satpol PP Kota Siantar.

Baca Juga: Polisi Pematangsiantar Gotong Royong Bersihkan Pasar Tradisional

3. Daniel dibawa ke mobil patroli dan diduga dipukuli

Razia Pelajar Bolos, Satpol PP Siantar Bertengkar dengan WargaIDN Times/Gideon Aritonang

Niat Daniel ternyata dianggap sinis petugas. Sejumlah petugas menarik Daniel masuk ke dalam mobil patroli jenis truk. Kericuhan kembali terjadi. Saling tarik menarik antara petugas dan Daniel membuat Emi terjatuh.

Setelah turun dari truk wajah Daniel terlihat mengeluarkan darah. Di pelipis mata sebelah kirinya sobek diduga akibat terkena pukulan.

4. Daniel mendatangi kantor Satpol PP meminta pertanggung jawaban

Razia Pelajar Bolos, Satpol PP Siantar Bertengkar dengan WargaIlustrasi satpol PP. (IDN Times/Yogi Pasha)

Tak terima menjadi korban pemukulan, Daniel mendatangi kantor Satpol PP , Jalan H. Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat. Dengan pelipis masih meneteskan darah, ia meminta pertanggung jawaban pihak Satpol PP atas apa yang dialaminya.

"Iya akan saya laporkan ini, tindakan pemukulan yang mereka lakukan sama saya,"tegasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibum) Satpol PP Kota Siantar Maraja Nababan mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan aduan masyarakat itu.

"Namanya aja risiko, di lapangan mungkin terbawa emosi, saat petugas melakukan razia terhadap pelajar yang bolos di jam sekolah di warnet warnet, sehingga mungkin karena kesalah pahamanlah jadi ribut, Tapi itupun sudah kami selesaikan secara baik baik di kantor," ujarnya.

Baca Juga: Berencana Selundupkan Ganja ke Siantar, Pemuda Aceh Ditembak Polisi

Topik:

  • Doni Hermawan
  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya