Ratusan Kios Pakaian di Tanjungbalai Terbakar, Pedagang: Sudah 3 Kali
ilustrasi kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanjungbalai, IDN Times - Kebakaran melahap ratusan kios di Pasar TPO atau pasar pakaian second, Selasa (26/11) dini hari. Ada sekitar 835 kios atau lapak pakaian bekas yang berada di area itu.
Dilansir Antara, Pasar yang terletak di Kelurahan TB IV, kecamatan Tanjungbalai Utara itu kini tinggal puing, meskipun ada sedikit kios yang masih selamat.
Sedikitnya 9 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Sekitar pukul 04.30 WIB api pun dapat dipadamkan.
1. Kapolsek Tanjungbalai Utara, Iptu V Situmorang mengatakan sumber api masih diselidiki
(Ilustrasi) Pexels.com/pixabayKapolsek Tanjungbalai Utara, Iptu V Situmorang mengatakan, diperkirakan tidak semua ikut terbakar dalam pasar tersebut.
"Sumber api penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Untuk tindak lanjut apakah dilakukan olah TKP oleh petugas Labfor Polda Sumatera Utara, tergantung tindak lanjut dari Polres Tanjungbalai," ujarnya.
Baca Juga: Kebakaran di Sentosa Lama, 200-an Warga Tinggal di Tenda Penampungan
2. Ratusan pedagang pakaian berduka
Ilustrasi kebakaran. ANTARA FOTO/REUTERS/Costas Baltas)Sementara itu pihak kepolisian dari Polsek Tanjungbalai Utara dan Polres Tanjungbalai masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di sejumlah titik lokasi kebakaran.
Sementara itu, Abdul Haris salah seorang pedagang mengatakan, ratusan pedagang di pasar itu sangat bersedih atas musibah kebakaran yang menghanguskan barang dagangan berupa pakaian bekas maupun baru. Apalagi tidak banyak barang yang bisa diselamatkan.
"Api membakar seluruh barang dagangan kami. Kalaupun ada yang bisa diselamatkan jumlahnya tidak seberapa. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah," ujarnya.
3. Kebakaran yang ketiga kalinya di Pasar TPO
(Ilustrasi) IDN Times/Sukma ShaktiHaris menjelaskan, kebakaran pasar TPO ini merupakan peristiwa yang ketiga kalinya terjadi. Kali ini lebih parah dari kebakaran sekitar dua tahun silam, tepatnya terjadi pada 4 Januari 2016.
"Untuk dapat kembali berjualan, kami akan berkoordinasi dulu dengan pengurus pedagang pakaian bekas di pasar ini," katanya.
Baca Juga: Kebakaran! 50 Rumah di Jalan Sentosa Lama Medan Ludes Terbakar