Rampok Toko Mas di Medan Sendirian, Perampok Pakai Senjata Air Cabai

Tapi kasusnya sudah dihentikan karena damai

Medan, IDN Times - Toko Mas Asia Baru di Jalan Thamrin atau Asia Baru Nomor 4, Kelurahan Seirengas II, Kecamatan Medan Area, disatroni perampok, Minggu (12/5) siang.

Meski sempat berhasil menggasak beberapa perhiasan emas, namun pelaku yang beraksi sendirian ini dapat diamankan warga sekitar saat berusaha kabur. Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Medan Area untuk diproses lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu ALP Tambunan mengatakan pelaku bernama Indera Mahkota (43) warga Desa Perkebunan Seiko kasih, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai. Sementara toko yang dirampoknya adalah milik Lina Candra (45) warga Jalan Asia Baru Nomor 56, Kelurahan Sei Rengas II, Medan Area.

"Benar, kejadiannya Minggu kemarin. Pelaku yang bekerja sebagai staf di PT. Perkebunan Sumatera Utara (PSU) itu berhasil diamankan warga," kata Tambunan kepada IDN Times melalui pesan singkat, Rabu (15/5).

Baca Juga: Terduga Teroris di Malaysia Pernah Jualan Sayur di Medan

1. Pelaku gunakan air cabai sebagai senjata

Rampok Toko Mas di Medan Sendirian, Perampok Pakai Senjata Air CabaiIDN Times/istimewa

Tambunan menjelaskan, perampokan terjadi sekira pukul 14.50 WIB. Indera mengenakan jaket hitam, penutup wajah dan membawa tas ransel warna hitam masuk ke dalam toko mas.

"Indera langsung menyemprotkan air cabai yang sudah diisinya di dalam botol ke wajah penjaga toko. Saat bersamaan ia memecahkan kaca steling menggunakan batu koral yang juga sudah dibawanya dan mengambil beberapa perhiasan," ujar Tambunan.

2. Indera diteriaki rampok oleh pemilik toko dan berhasil diamankan warga tak jauh dari lokasi

Rampok Toko Mas di Medan Sendirian, Perampok Pakai Senjata Air CabaiIDN Times/istimewa

Setelah berhasil, sambung Tambunan, Indera berusaha kabur dari lokasi. Akan tetapi, pemilik toko meneriakkannya rampok sehingga warga berdatangan dan berhasil mengamankannya. Setelah itu warga bersama korban membawanya ke Polsek Medan Area untuk diproses lebih lanjut.

"Selain Indera, kita turut menyita sejumlah barang bukti yakni satu batu koral, pecahan kaca, jaket warna hitam yang dipakainya saat beraksi, tas warna hitam putih dan satu botol yang berisikan air cabe," ungkap Tambunan.

3. Setelah berdamai Indera ditangguhkan dan kasusnya dihentikan

Rampok Toko Mas di Medan Sendirian, Perampok Pakai Senjata Air CabaiIDN Times/istimewa

Ketika disinggung terkait informasi yang beredar bahwa Indera sudah tidak lagi ditahan di Polsek Medan Area, Tambunan membenarkannya. Ia menjelaskan proses itu dilakukan karena antara korban dan pelaku sudah bersepakat berdamai.

"Iya benar, kasusnya ditutup karena korban dan pelaku sudah berdamai. Kemudian si korban telah mencabut laporan dan pengaduannya," jelas Tambunan lagi.

Akan tetapi Tambunan membantah informasi yang beredar bahwa Indera dan Kapolsek Medan Area Kompol K Sianturi ada hubungan keluarga, sehingga kasusnya bisa didamaikan. Tambunan menegaskan perdamaian antara korban dan pelaku tidak ada intervensi dari pihak manapun.

"Jadi begini, adik iparnya si Indera itu ada tugas di Brimob dan pernah jadi anggotanya Kapolsek sewaktu dinas di Brimob. Informasi miring itu yang mengatakan bahwa si Indera itu kerabatnya Kapolsek," tegas Tambunan.

Baca Juga: Waspadai Cacar Monyet, Pengawasan Bandara Kualanamu Diperketat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya