Polrestabes Sudah Dibuka untuk Warga, Tapi Dikawal dengan Senjata

Warga datang untuk kunjungi tahanan dan SKCK

Medan, IDN Times - Personel kepolisian menjaga ketat pintu masuk pascaledakan diduga bom bunuh diri yang terjadi di dalam markas Polrestabes Medan di Jalan HM Said Nomor 1, Medan Perjuangan, Rabu (13/11).

Namun aktivitas sudah mulai berjalan seperti biasa. Pantauan IDN Times di lokasi, warga yang berkunjung ke markas polisi tersebut sudah diperbolehkan masuk. Akan tetapi setiap warga yang masuk dikawal personel polisi bersenjata laras panjang.

Sampai pukul 12.00 WIB, tampak mobil Dit PAM Obvit berplat 15- II, mobil pejabat TNI berplat bintang satu 2-I warna hijau dan warna biru laut berplat bintang satu 1-I dan pejabat lainnya masih terparkir di depan Polrestabes Medan.

Sampai saat ini pihak Polrestabes Medan belum ada memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ledakan. Informasi yang diperoleh di lokasi, pihak kepolisian sudah melakukan pengembangan ke rumah terduga pelaku.

Pantauan IDN Times di lokasi, jalan menuju pintu masuk ke Jalan HM Said ditutup sementara waktu agar masyarakat yang tidak berkepentingan untuk tidak berada di lokasi.

Sebelumnya ledakan terjadi sekitar pukul 08.45 WIB di depan ruang pengurusan SKCK. Ketika itu banyak warga yang berkunjung untuk mengurus administrasi untuk keperluan mendaftar CPNS dan lainnya. Satu orang tewas yang diduga pelaku dan 6 orang luka-luka.

Baca Juga: Ledakan Bom Polrestabes Medan, Serpihan Terpental hingga Puluhan Meter

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya