Pembunuh Penarik Becak Motor Diciduk, Ternyata Keponakan Sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Personel Polrestabes Medan menangkap pelaku pembunuhan penarik becak bermotor (betor), Ramadhani (35) yang tewas bersimbah darah 28 Mei lalu. RWS (23) yang tak lain merupakan keponakan korban ditangkap saat kabur ke Batubara, Sumatera Utara.
1. Gara-gara komplain soal reparasi becak
Dilansir Antara, kejadian bermula saat Ramadhani datang ke rumah tersangka. Dia tak puas dengan perbaikan becaknya.
Merasa tersinggung, terjadi cekcok antara paman dan keponakan itu dan mereka pun melampiaskannya dengan berkelahi.
Baca Juga: Cekcok Saat Lebaran, Suami Bacok Istri Hingga Tewas di Asahan
2. Tersangka masih sempat membawa korban ke rumah sakit
Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, keduanya menggunakan senjata saat berkelahi. Akhirnya, Ramadhani tertusuk.
"Korban membawa balok, sedangkan pelaku menggunakan senjata tajam. Dan terjadilah perkelahian di antara mereka yang dalam keadaan emosi itu," ujar AKBP Irsan.
Perkelahian berhenti setelah dada korban tertikam. Sang keponakan masih sempat memberi pertolongan dengan membawa pamannya ke rumah sakit terdekat. Namun nyawanya sudah tak tertolong.
3. Setelah tahu korban meninggal, tersangka kabur ke Batubara
Setelah mengetahui korban meninggal dunia, tersangka pulang ke rumah membawa anak dan istrinya kabur ke Kabupaten Batubara dengan mengendarai sepeda motor.
"Polisi yang menerima laporan kasus itu, langsung melakukan penyelidikan dan mengejar tersangka. Tidak sampai 1x24 jam, tersangka diringkus di Batubara," katanya.
Baca Juga: Saling Tikam Hanya karena Lirikan, 2 Pemuda Tewas di Deli Serdang