Pasar Jalan Bulan Ditertibkan, Pedagang: Gak Ada Otak Kalian!

Fungsi jalan akan dikembalikan

Medan, IDN Times - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan kembali melakukan penertiban terhadap pedagang. Kali ini target mereka adalah para pedagang yang berjualan Pasar Jalan Bulan, Kota Medan, Kamis (8/8).

Kali ini Satpol PP coba melakukan pendekatan kepada para pedagang. Namun ada yang bersedia dialog dan ada yang sempat memberi perlawanan.

1. Lokasi pertama pedagang bisa diajak dialog

Pasar Jalan Bulan Ditertibkan, Pedagang: Gak Ada Otak Kalian!Dok.IDN Times/istimewa

Bergerak dari markas komando (Mako), pasukan berseragam coklat muda dilengkapi tameng dan pentungan meluncurkan ke lokasi. Di sana, mereka mencoba cara persuasif yaitu berdialog dengan pedagang yang berada di dekat pusat perbelanjaan berkelas di Kota Medan.

Setengah jam berdiskusi, akhirnya pedagang bersedia meninggalkan lapak mereka dengan tertib. Kemudian petugas bergerak menuju ujung jalan atau pintu masuk arah depan Pasar Jalan Bulan. Di situ pedagang terlihat belum beranjak untuk mengosongkan areal jualannya.

Baca Juga: Warkop Elisabeth Kembali Digusur, Kasatpol PP Kena Siram Air Panas 

2. Pedagang dan Satpol PP sempat bersitegang di lokasi kedua

Pasar Jalan Bulan Ditertibkan, Pedagang: Gak Ada Otak Kalian!Dok.IDN Times/istimewa

Ratusan petugas gabungan mulai bergerak menuju ke arah depan untuk membersihkan lokasi. Sementara beberapa petugas dan alat berat tampak membersihkan lapak yang sudah ditinggal pemiliknya.

Begitu petugas hendak beraksi, sejumlah pedagang mencoba berontak, mereka tidak terima lapak dagangannya ditertibkan.

"Kami perjuangkan lapak ini demi perut. Tapi kalian buat kami seperti ini," ucap seorang pedagang

“Ini bukan punya pemerintah. Jangan seenak kalian saja. Dua tahun kami perjuangkan ini, ya. Dua tahun," sambungnya.

Celotehan pedagang tak membuat petugas iba. Mereka tetap merobohkan tenda-tenda milik pedagang. Tindakan itu langsung mendapat reaksi keras dari pedagang yang didominasi kaum ibu tersebut.

“Jangan kaya gitu cara kalian. Enggak ada otakmu,” ucap pedagang berambut pendek sembari membawa bambu dan hendak memukulkannya ke arah petugas.

Sekretaris Satpol PP Kota Medan, Rahmat Harahap, memerintahkan Satpol PP wanita membantu menenangkan para pedagang.

“Mana Polwan,” teriak Rahmat.

Mendengar teriakkan sang komandan, para petugas Satpol PP wanita bergegas mendekati dan merangkul ibu-ibu pedagang. Petugas membujuk mereka agar menjauh dari tenda yang akan dirobohkan.

“Duduk sana ya bu, jangan dekat sini. Bahaya, nanti ibu bisa kena,” ucap seorang personel wanita mengimbau.

3. Penertiban dilakukan untuk mengembalikan jalan ke fungsinya

Pasar Jalan Bulan Ditertibkan, Pedagang: Gak Ada Otak Kalian!Dok.IDN Times/istimewa

Setelah kegiatan selesai dilakukan, Sekretaris Satpol PP Kota Medan, Rakhmat Harahap mengatakan landasan mereka melakukan penertiban karena peringatan sudah sering dilakukan.

“Ini utilitas kota, ini jalan raya, kita mau kembalikan kepada fungsinya,” kata Rakhmat di lokasi penertiban.

Rakhmat menjelaskan, sosialisasi sebenarnya sudah berulang kali dan semua tahapan sudah dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Begitu juga surat peringatan sudah dilayangkan kepada para pedagang.

“Tadi ada yang mengatakan bahwa ini (lahan) masih proses kasasi di PTUN. Nah, saya sampaikan kalau lagi kasasi stan pas. Kalau begitu kita hormati keputusan hukumnya. Jadi jangan ada yang beraktivitas. Apapun hasil keputusan hukumnya harus kita hormati," ungkap Rakhmat.

Ketika ditanyai tentang adanya permintaan pedagang untuk relokasi ke tempat baru, Rakhmat mengatakan itu nanti di UKM dan Koperasi termasuk Bappeda.

"Sekarang ini masih dikaji, di mana tempat relokasi yang memungkinkan. Kemudian, tingkat okupansi pasar juga masih rendah. Masih bisa ditempatkan di pasar-pasar yang terdekat," pungkas Rakhmat sembari mengatakan ia tidak pernah benci sama pedagang.

Baca Juga: Warkop Elisabeth Medan Digusur Satpol PP, Pedagang Pingsan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya