Kabut Asap Pekat, Bupati Tapteng Instruksikan Membagikan Masker

Antisipasi penyakit ISPA

Tapanuli Tengah, IDN Times - Puskesmas Pandan, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, membagikan masker bagi warga sekitar dan pengguna jalan, Kamis (19/9). Kegiatan membagikan masker ini dilakukan mengingat kabut asap akibat karhutla di Riau semakin meluas. Termasuk ke Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

"Pembagian masker ini kita lakukan mengingat kabut asap beberapa hari ini semakin pekat, antisipasi dampaknya dapat menimbulkan penyakit ISPA, maka Bupati Tapteng mengarahkan agar masker dibagikan kepada masyarakat," kata Kapus Pandan, Dr Defri Jambak.

1. Sedikitnya 2.000 masker telah dibagikan bagi masyarakat

Kabut Asap Pekat, Bupati Tapteng Instruksikan Membagikan MaskerIDN Times/Hendra Simanjuntak

Dikatakan Defri, kegiatan membagikan masker yang mereka lakukan dimulai sejak pagi tadi. Sasarannya adalah warga sekitar, pengguna jalan dan anak sekolah.

Pada kegiatan ini, kata Defri, sedikitnya ada 2.000 masker telah dibagikan kepada masyarakat. Pembagian masker pun telah dilakukan di 3 titik, yakni Pandan, Sibuluan dan Pondok Batu.

"Tadi kita mulai jam 8 pagi tadi. Di Pandan itu ada sekitar 500 masker yang telah habis dibagikan. Dan di Pondok Batu yang paling banyak, ada sekitar 1.500 masker yang telah dibagikan," kata Defri.

Baca Juga: [BREAKING] Kabut Asap, BMKG: Ada Bandara di Sumut yang Ditutup

2. Pembagian masker akan terus dilakukan jika kabut asap masih berlangsung di Tapteng

Kabut Asap Pekat, Bupati Tapteng Instruksikan Membagikan MaskerIDN Times/Hendra Simanjuntak

Kendati belum ditentukan kapan berakhirnya kegiatan ini, namun Defri memastikan pembagian masker akan terus dilakukan jika kabut masih berlangsung di Tapanuli Tengah.

"Belum bisa kita tentukan kapan berakhirnya kegiatan ini (membagikan masker). Kita juga menunggu instruksi dari Dinkes Tapteng, kalau kabut asapnya masih ada, ya kegiatan ini akan terus kita lakukan," katanya.

Kabut asap yang diakibatkan karhutla di Riau dan Kalimantan semakin pekat. Dampaknya pun semakin meluas. Di Tapteng, aktivitas penerbangan di Bandar Udara FL Tobing dikabarkan menurun.

3. Berobat ke Puskemas Pandan, warga keluhkan gangguan saluran pernapasan

Kabut Asap Pekat, Bupati Tapteng Instruksikan Membagikan MaskerIDN Times/Hendra Simanjuntak

Tidak hanya mengganggu aktivitas penerbangan saja, kabut asap yang semakin meluas ini juga dikhawatirkan akan mengganggu saluran pernapasan masyarakat.

"Di Puskemas Pandan sudah ada warga yang datang berobat, walau jumlahnya tidak singnifikan, tapi keluhannya warga itu kebanyakan yakni akibat gangguan saluran pernapasan," kata Defri.

Baca Juga: Danau Toba Diselimuti Kabut Asap Karhutla, Ini Penjelasan BMKG

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya